PURBALINGGA- Ruas Jalan tembus atau jalan lingkar Gelora Goentoer Darjono-Kalikabong hingga kini belum dilengkapi marka berupa garis jalan dan rambu lalulintas. Padahal jalan lingkar kerap menjadi jalur cepat dengan laju kendaraan yang ngebut.
Pantauan Radarmas, saat pagi dan sore hari, jalan selalu padat. Kondisi jalan yang lebar dan beraspal membuat jalan sering dijadikan lokasi balap liar. Bahkan sering terjadi kecelaakan lalu lintas yang menyebabkan meninggal di lokasi.
BAHAYA : Ruas jalan lingkar Goentoer-Kalikabong belum memiliki rambu dan marka garis jalan. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
Sukardi mengatakan, pukul 06.00 jalan sudah mulai ramai. “Saya sering mengalah daripada senggolan. Bahkan pernah dari arah berlawanan ada kendaraan bertabrakan dan meninggal. Terutama di sekitar 300 meter dari arah Selatan Gor Goentoer Darjono,” ungkapnya, kemarin.
Dia berharap dinas segera memasang rambu dan marka berupa garis jalan. Tujuannya agar pengguna jalan mengetahui batas. “Setidaknya ada marka dan rambu akan membuat pengguna jalan yang patuh semakin nyaman,” tambahnya.
Martini, salah satu pekerja pabrik di Kalikabong menuturkan, jalan lingkar Goentoer-Kalikabong jadi favorit karena kondisinya mulus dan lebar. “Kalau saya berharap, ada patroli rutin saat jam pulang kerja. Kalau pagi biasanya ada polisi mengatur lalulintas," ujarnya. (amr/sus)