PURBALINGGA- Pelebaran Jalan Tlahab Lor-Cumbut-Siwarak, Kecamatan Karangreja untuk mendukung akses wisata ke Goa Lawa terus dikebut. Hingga pekan kedua Agustus, proyek bernilai sekitar Rp 11 miliar ini telah melampaui target progres. Padahal ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti kondisi lokasi yang sulit.
Komisaris Utama PT Iza Jaya Abadi, Samsurijal Hadi selaku kontraktor pelaksana kegiatan mengatakan, sesuai lembar kerja proyek, target per 12 Agustus kemarin tercapai progres persentase 27 persen. “Kami kebut sejak awal pekerjaan hingga lembur malam. Hingga kemarin, progres fisik sudah mencapai 37 persen. Artinya ada deviasi plus 10 persen atau sudah melampaui target," tuturnya, Kamis (17/8).
MAKIN LEBAR : Jalan tembus menuju Goa Lawa semakin lebar. Saat ini masih tahap pekerjaan lanjutan. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS)
Samsurijal mengakui, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam pengerjaan proyek. Antara lain kondisi geografis tanah pegunungan dengan jurang dalam, bangunan warung dan rumah di tepi jalan yang harus dibebaskan, serta adanya tiang listrik yang harus dipindah.
Saat ini, proyek pelebaran jalan tembus diselesaikan dari dua sisi atau arah. Masing-masing dari arah Tlahab Lor menuju Dusun Cumbut sepanjang 1.800 meter dan dari Siwarak Goa Lawa sepanjang 1.200 meter.
“Dari lebar awal 2,4 meter dilebarkan jadi 7 meter dan bahu jalan 2 meter. Kalau sesuai dengan kontrak, pengerjaan hingga Desember. Namun kami optimis dengan mengkebut sampai lembur malam, kemungkinan akhir November bisa rampung," ungkap Hadi.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR)Nugroho Priyo Pratomo mengatakan, tahun ini pemkab menyiapkan anggaran Rp 11 miliar untuk pekerjaan jalan.
“Pekerjaan jalan tembus dibangun bertahap mulai tahun lalu hingga tahun depan. Bupati juga intensif mengecek untuk memacu pekerjaan agar tercapai sesuai harapan. Bahkan bisa setiap pekan mengecek ke lapangan,” tegasnya. (amr/sus)