Kisah Ratman, Anggota Koramil Karangreja yang Berhasil Gagalkan Aksi Pemerkosaan

Selasa 20-06-2017,18:28 WIB

Hati seorang bapak pasti akan murka bila melihat anak perempuannya akan digilir oleh empat pemuda. Perasaan itulah yang terlintas di batin Sersan Satu Ratman, saat melihat gadis SMP akan diperkosa di sebuah pos pantau Perum Perhutani, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol. HEROIK : Ratman, anggota Koramil Karangreja yang berhasil menggagalkan aksi pemerkosaan. (GALUH WIDOERA/RADARMAS) GALUH WIDOERA, Purbalingga Selepas salat Jumat, Ratman berniat pulang dari tugas dinasnya di Koramil 09 Karangreja. Saat itu dia memutuskan melalui rute yang jarang dilewati. Jalan yang membelah perbukitan Siregol. Padahal biasanya dia melalui Jalan Karangjambu-Bobotsari-Karangmoncol untuk menuju rumahnya di Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol. Ternyata keputusannya saat itu, merubah nasib seorang gadis yang akan jadi koban perkosaan di pinggiran hutan. Saat melintas di jalan Desa Sirau-Desa Kramat, sekilas dia melihat dua sepeda motor yang diparkir di sekitar gubuk. Namun dia merasa curiga karena tidak ada orang. Ratman memutuskan untuk berhenti dan memeriksa area sekitar gubuk. Ternyata dia melihat pemandangan yang memilukan hatinya. Empat orang laki-laki tengah berbuat tidak senonoh kepada seorang gadis. Seketika itu, raut muka Ratman berubah merah, amarah memenuhi dadanya. Dengan serta merta dia berteriak, melompat dan menendang mereka. Merasa kaget, pelaku lari terbirit-birit. Dengan pakaian yang belum genap mereka langsung kabur. “Amarah saya memuncak melihat kejadian seperti itu. Tanpa pikir panjang saya libas mereka,” kata Ratman. Setelah itu, Ratman mencoba membangunkan korban. Ternyata korban dalam pengaruh minuman keras yang dicekoki pelaku. “Saya papah korban ke tepi jalan. Kemudian warga yang lewat berhenti menanyakan kejadian. Kebetulan, salah satu warga yang berhenti berpapasan dengan pelaku. Mereka memutuskan untuk mengejar pelaku. Sementara saya mengantarkan korban ke rumah saudaranya,” terangnya. Ratman menjelaskan, gadis yang berinisial NES (15) benar-benar mabuk berat. Di tengah jalan perempuan itu sempat muntah-muntah. Namun gadis itu takut pulang ke rumah maupun diantar ke kantor polisi. Sehingga Ratman memenuhi permintaannya dan mengantarkannya ke rumah saudaranya di Desa Kertanegara. “Miris saya melihat kondisi korban. Saya takut gadis itu kenapa-kenapa dan takut juga kalau kalau ia sampai trauma,” ucapnya. Tak lama selang kejadian saat Ratman telah sampai di rumahnya, beberapa petugas polisi datang untuk meminta keterangan dan mengabarkan bahwa pelaku telah ditangkap. Yakni Andi Sutrisno (31) dan Jerry Setyawan (18) warga Desa/Kecamatan Kertanegara, Purbalingga. Sementara dua pelaku lain yang masih di bawah umur, LUK (16) dan PANG (16), merupakan warga Desa Kalijaran. “Kabarnya pelaku berhasil ditangkap di dekat Sungai Tambra. Saya bersyukur pelaku sudah ditangkap dan diamankan pihak kepolisian. Saya berharap ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” tutur bapak dua anak ini. Ratman berpangkat Sersan Satu Anggota TNI Koramil 09 Karangreja, telah mengabdikan diri sebagai prajurit TNI sejak tahun 1993. Mentalnya telah terbentuk untuk menghadapi segala macam kejahatan. Dia ditugaskan di Purbalingga mulai tahun 2007. Pertama kali ditepatkan di Koramil Padamara selama tiga bulan. Kemudian ditugaskan di Koramil Rembang selama 8 tahun, dan sesudahnya di Koramil Karangreja, sampai sekarang menginjak tahun kedua. (*/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait