Kecolongan di Menit Akhir
PURBALINGGA - Persibangga Purbalingga kembali gagal memaksimalkan status tuan rumah dalam matchday keempat Liga 2 Grup III di Stadion Goentoer Darjono, kemarin (11/5). Bertanding melawan PSGC Ciamis, skuad berjuluk Laskar Soedirman ini kembali menelan kekalahan dengan skor 1-2 (0-1).
KERJA KERAS : Striker Persibangga, Saptono (10) mencoba melewati pemain PSGC. (ADITYA/RADARMAS)
Dalam laga tersebut, Persibangga tertinggal terlebih dahulu melalui gol Ganjar Kurniawan menit ke 22, memanfaatkan bola yang tak mampu dikuasai dengan baik oleh penjaga gawang Persibangga Muaziz Syafii. Di menit ke 63, Persibangga sempat menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Kosim. Namun satu menit sebelum waktu pertandingan normal usai, Persibangga justru kebobolan melalui gol Aldi Imron menit ke 89.
Kekalahan atas PSGC, merupakan kekalahan kedua di kandang yang dialami skuad besutan Ahmad Muhariah ini. Di laga kandang sebelumnya, Persibangga juga dikalahkan oleh PSS Sleman dengan skor 0-2.
Hasil ini juga menjadi kekalahan ketiga Persibangga di empat laga mereka di Liga 2 Grup III. Satu kekalahan lainnya didapatkan saat melawat ke kandang Persibat Batang, dengan skor 0-2.
Persibangga baru mengoleksi tiga poin dari hasil laga kontra Persijap Jepara di Jepara, dengan skor 1-0.
Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah mengaku kecewa dengan hasil yang didapat oleh anak asuhannya dalam laga tersebut. "Secara permainan sebenarnya sudah berjalan seperti yang saya harapkan. Namun, pilihan kami untuk menyerang total di babak kedua untuk meraih kemenangan justru berakibat fatal. Kami kecolongan di menit akhir," jelasnya.
Dia juga memuji kejelian pemain PSGC yang mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persibangga, yang ikut naik mau membantu serangan. "Gol kedua PSGC merupakan buah dari skill individu yang baik dari pemain PSGC. Dia mampu melewati dua pemain belakang kami," ungkapnya.
Kekecewaan juga terlihat jelas dari para pendukung Persibangga. Ketika PSGC berhasil mencetak gol kedua di menit akhir pertandingan, para penonton langsung meninggalkan stadion. (tya/sus)