PURBALINGGA- Pengguna jalan khususnya dari Bobotsari- Rembang dan sebaliknya kini sudah bisa melewati kembali Jembatan Sungai Klawing Dusun Bandingan, Desa Majapura, Bobotsari. Sejak kemarin sore (16/4), oprit jembatan yang ambrol sudah selesai dicor sehingga jembatan itu sudah layak dilalui kendaraan roda empat.
Sebelumnya, ruas jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Bobotsari dengan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga tepatnya pada oprit jembatan Sungai Klawing Dukuh Bandingan, Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari itu putus akibat diterjang arus sungai itu, Sabtu (18/3) lalu.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Purbalingga, Nugroho Priyo Pratomo menjelaskan, seluruh kendaraan sudah diperbolehkan melintas usai cor beton oprit jembatan tersebut dinyatakan kering sesuai aturan. Oprit jembatan itu mulai dicor pada 5 April lalu.
“Kami bisa pastikan cor pada oprit sudah keras dan kuat ditimpa kendaraan. Rencananya, dalam dua hari ke depan akan kami lapisi dengan aspal gelar. Targetnya dalam sehari rampung,” rincinya, Senin (17/4).
Sementara itu, untuk pengalihan aliran di sebelah selatan jembatan untuk pengamanan jembatan tersebut sudah rampung. Hanya saja, normalisasi belum dilakukan bersamaan, namun secepatnya direalisasikan. Pihaknya masih menganalisa kebutuhan anggaran. “Kegiatan normalisasi dilaksanakan dengan memasang bronjong di tepi sungai agar tepi bisa lebih aman,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Nugroho menjelaskan, untuk perbaikan sementara jembatan Sungai Kuning yang berbatasan dengan Desa Karangayar-Kalijaran, Kecamatan Karanganyar baru akan dilakukan tahun ini.
Jembatan ini putus di badan sisi selatan atau di bangunan jembatan yang baru dibangun pada awal Februari lalu. Dinas memasang tiang penyangga untuk memperkuat badan jembatan. Penyangga berupa pilar di tengah jembatan memakai baja I-WF. Kemudian dipasang pengaman sementara dan pengamanan di sisi selatan jembatan lama.
Jika sudah terpasang, maka kendaraan termasuk roda empat diperbolehkan melintas secara bergantian. “Saat ini penanganan sedang berjalan. Harapannya secepatnya bisa rampung dan arus kendaraan kembali normal,” tegasnya.
Nugroho juga mengatakan, khusus untuk penanganan sisi jembatan yang putus, pihaknya akan memperbaiki menggunakan Dana Tak Terduga mendahului APBD. Rencananya untuk perbaikan membutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar.
“Perbaikan hanya akan dilakukan di sisi jembatan yang putus saja, tidak total. Sebab dari rekomendasi tim ahli Unsoed, jembatan lama masih layak untuk digunakan,” rincinya. (amr/bdg)
KETERANGAN FOTO
Diperbaiki : Petugas sedang mempersiapkan beberapa besi untiik perbaikan Jembatan Sungai Kuning Karanganyar.