Berasal dari Tokoh Fiksi
PURBALINGGA - Nama Gelanggang Olahraga (GOR) Mahesa Jenar yang berada di Jalan Wirasaba Kecamatan Purbalingga disoal para netizen di Kabupaten Purbalingga. Sebab, nama gedung olahraga indoor yang sudah berusia puluhan tahun tidak mencirikan Kabupaten Purbalingga.
TIDAK SESUAI : Nama GOR Mahesa Jenar diusulkan diganti karena nama tersebut berasal dari tokoh fiksi. (ADITYA/RADARMAS)
Tidak sesuainya nama GOR pertama kali muncul dari Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mandat, Yudhia Patriana. Dia menyayangkan nama GOR diambil dari nama tokoh fiksi alias khayalan.
"Mahesa Jenar adalah nama pendekar dalam sandiwara radio tahun 80an yang diadopsi dari komik atau cerita silat Nagasasra Sabuk Inten karangan SH Mintardja. Bukan nama pahlawan dari Purbalingga," jelasnya.
Seharusnya sebagai salah satu bangunan besar fasilitas umum milik pemkab, dinamakan dengan pahlawan atau tokoh besar di Kabupaten Purbalingga. Dia berharap pemkab memperhatikan nama GOR agar lebih mencirikan jati diri Kabupaten Purbalingga.
Hal senada juga diungkapkan Sutjipti Kasni. Dia berharap pemkab bisa mengganti nama GOR Mahesa Jenar dengan nama yang lebih mencerminkan jati diri Kabupaten Purbalingga.
"Kalau kompleks itu tetap dipertahankan sebagai GOR, walaupun sudah ada GOR Goentoer Darjono Purbalingga ambil saja nama GOR Wirasaba. Toh, nama jalan di situ adalah Jalan Wirasaba," ujarnya.
Wirasaba sendiri diambil dari nama Adipati Wirasaba, salah satu toko yang juga tertulis dalam babad Purbalingga. Adipati Wirasaba dimakamkan di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja atau masuk dalam Kompleks Lapangan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman, yang sebelumnya bernama Lanud Wirasaba.
Perubahahan nama GOR Mahesa Jenar dengan nama yang memiliki keterkaitan dengan Purbalingga, juga diungkapkan oleh Pipit Chrisnawati. Dia memberikan masukan nama GOR diganti menjadi nama GOR Arsantaka atau GOR Yudantaka. Kedua nama tersebut merupakan tokoh yang terkait dengan berdirinya Kabupaten Purbalingga. (tya/sus)