Gantian Motor Parkir di Trotoar
PURBALINGGA - Trotoar Jalan Jendral Soedirman saat ini terlihat berbeda. Tidak ditemukan lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar. Tidak hanya itu, kanopi yang menutupi trotoar kini juga sudah dibongkar.
Namun Pemkab Purbalingga masih memiiliki banyak pekerjaan rumah, untuk mewujudkan Jalan Jenderal Soedirman sebagai kawasan tertib. Pasalnya, setelah trotoar steril dari PKL, kini banyak petugas parkir yang menjadikan trotoar sebagai lahan parkir.
Terlihat di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Barat ataupun Timur, sepeda motor bahkan mobil diparkir di trotoar. Salah satunya terlihat di simpang empat SD Negeri 1 Purbalingga Wetan.
Di salah satu toko terlihat minibus diparkir di trotoar. Hal serupa juga terlihat di trotar jalan yang masuk ke wilayah Kelurahan Bancar. Terlihat mobil pikap diparkir hingga menutupi trotoar.
Sedangkan di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Barat terlihat sepeda motor diparkir di trotoar. Bahkan di salah satu toko terlihat deretan sepeda motor milik karyawan toko di trotoar.
Sektertaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purbalingga Endot Marwanto mengakui, langkah pemkab untuk menjadikan Jalan Jenderal Soedirman menjadi kawasan tertib masih belum selesai. Masih banyak yang harus dibenahi terutama masalah parkir.
"Saat ini kami sudah menjadikan areal parkir kendaraan tak lagi dua baris seperti dulu. Begitu juga parkir mobil saat ini tak lagi melintang tetapi paralel, sehingga tidak memakan badan jalan," jelasnya, kemarin.
Namun dia mengakui, masih banyak warga yang tidak tertib memarkirkan kendaraan. Seperti diparkir di trotoar dan mobil masih diparkir melintang. "Setahap demi setahap akan kami perbaiki. Kami akan rutin patroli, agar Jalan Jenderal Soedirman sebagai kawasan tertib bisa tercapai," katanya. (tya/sus)