Pendaki Gunung Slamet Turun Hingga 80 Persen

PURBALINGGA - Meski jalur pendakian ke Gunung Slamet melalui Dukuh Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja masih diminati, namun khusus tahun baru ini, hanya mencapai 1.100 orang pendaki. Yaitu sejak 31 Desember hingga 1 Januari. Sedikitnya pendaki yang melalui Bambangan, karena sudah dimulainya libur sebelum tahun baru. “Jumlah pendaki menurun hingga 80 persen dari tahun sebelumnya yang bisa mencapai 4.000 orang pendaki. Bagi kami tidak masalah, karena semua bisa selamat sampai ke bawah lagi,” kata petugas Pondok Pemuda Bambangan, Slamet Ardianzah, Minggu (1/1). Pasca insiden pendaki tersambar petir, tidak ada lagi insiden lain. “Hanya ada pendaki yang luka lecet dan masih bisa turun gunung. Cuaca juga tidak terlalu ekstrim, meski sering hujan dan reda di jalur pendakian. Kami selalu mengimbau sejak keberangkatan hingga pemantauan di pos, agar pendaki berhati-hati dan mematuhi aturan main,” tuturnya. Imbauan yang dilakukan seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga agar perapian atau alat memasak dibereskan sebelum ditinggalkan. Jika memungkinkan dan juga diutamakan, sampah yang tidak bisa diurai dibawa turun. Untuk usia pendaki, ada yang belasan tahun hingga paruh baya. Mereka dalam satu rombongan paling sedikit empat orang. (amr/sus)