Diduga Ulah Orang Gila, Gudang Pengergajian Kayu di Timbang Kejobong Ludes Terbakar

Satu Jam, Api Bisa Dipadamkan Diduga Dilakukan Orang Gila PURBALINGGA - Gudang bekas penggergajian kayu milik Diro Sunarto (75) warga RT 1 RW 1 Desa Timbang Kecamatan Kejobong terbakar, Sabtu (5/11) malam. Diduga, kebakaran disebabkan orang gila. Orang gila yang bernama Mahmud Gimbal, saat itu tengah membakar sampah. Tapi api dari pembakaran sampah ternyata membakar gudang yang sebagian terbuat dari kayu. Akibatnya, kayu dan bangunan berukuran 7x10 meter ludes dan menyebabkan pemilik gudang mengalami kerugian hingga Rp 25 juta. Beruntung api bisa dipadamkan dan tidak meluas ke pemukiman dan rumah korban. Berdasarkan keterangan saksi Hakimah (52) dan Sutarmo (60), malam itu melihat kobaran api dari arah gudang. Spontan, mereka berteriak untuk memberi tahu kejadian ke pemilik gudang. Sunarto yang mendengar teriakan segera keluar rumah dan melihat api sudah membesar. "Waktu itu saya yang sedang berada didalam rumah. Saya mendengar teriakan kebakaran, kebakaran dari luar. Waktu saya keluar, gudang saya sudah terbakar," tuturnya. Bekas gergajian kayu kering dan kayu lainnya membuat api semakin mudah merembet. Puluhan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana. Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Kapolsek Kejobong AKP Yanis Sri Purbono mengatakan, dari hasil keterangan saksi mengarah jika kebakaran disebabkan orang gila. Polisi yang melakukan olah TKP juga berupaya mencari keberadaan orang gila yang tersebut namun tidak membuahkan hasil. “Tidak ada korban jiwa baik di rumah korban yang berdekatan dan warga. Di rumah korban ada dua orang yang tinggal dan semua selamat,” ujarnya. Salah satu petugas unit Pemadam Kebakaran BPBD Purbalingga Wahyu mengatakan, saat petugas tiba di lokasi api masih menyala. Dibantu warga, tak sampai satu jam api bisa dipadamkan. (amr/sus)