Anggaran Pembangunan Gedung DPRD Purbalingga yang Baru Dinilai Terlalu Besar

Senin 07-11-2016,11:41 WIB

Diminta Lebih Tingkatkan SDM PURBALINGGA - Rencana pembangunan gedung baru kantor DPRD Purbalingga dengan anggaran hingga Rp 30 miliar, dinilai berlebihan. Seharusnya pemerintah bisa lebih mengoptimalkan anggaran untuk pemenuhan hak-hak dasar warga negara, misalnya bidang pendidikan. “Masih banyak sekolah yang membutuhkan rehabilitasi bangunan, pemenuhan sarana dan prasarana dan pembangunan prasarana umum yang belum optimal,” kata Dosen FISIP Unsoed Purwokerto Ahmad Sabiq, kemarin (6/11). Sabiq meminta DPRD jangan sampai lebih mementingkan aspirasinya sendiri. Anggaran tersebut seharusnya bisa untuk alokasi sekolah di pinggiran. “Adanya gedung baru dan mahal juga tak menjamin kinerja yang lebih baik. Jika ingin membangun dan mewujudkan kinerja yang baik, maka harus dari sumber daya manusianya. Gedung hanya sarana, dan yang lebih penting bagaimana meningkatkan SDM anggota dewan,” tegasnya. Dia mengingatkan jika jabatan anggota DPRD adalah amanah. “Jika gedung yang ada saat ini masih layak, lebih baik dibenahi kembali sambil mewujudkan kinerja yang baik,” tambahnya. Sabiq menilai, pembahasan anggaran untuk gedung baru dinilai sebagai upaya menjaga “hubungan baik” antara eksekutif dengan legislatif. Saat ini tahapan pembangunan gedung dewan yang baru masih dalam masa pematangan lahan, yakni mulai diratakan dengan cara diurug. Akhir tahun ini ditargetkan selesai dan awal tahun bisa dimulai pembangunan fisik. Gedung lama saat ini dinilai sudah kurang representatif karena selain kurang lahan parkir, kondisi bangunan dan ruangan memerlukan pembenahan. (amr/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait