Beringin Sebelah Timur Alun-alun Purbalingga Akan Dibongkar

Kamis 27-10-2016,11:55 WIB

PURBALINGGA - Pohon beringin alun-alun Purbalingga sebelah barat yang tumbang, menimpa beringin yang ada di sebelah timur. Dengan kondisi beringin timur yang juga mengkhawatirkan karena keropos bagian bawahnya, sehingga akan dibongkar. “Beringin yang sebelahnya akan dibongkar sekalian karena sudah tua. Pohon bagian dalamnya sudah keropos. Termasuk temboknya yang hitam juga dibongkar sekalian. Nanti sementara diurug tanah dulu,” kata Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM, Rabu (26/10). Akibat bencana puting beliung yang terjadi Selasa (25/10) siang, sedikitnya 20 rumah rusak ringan dan berat, 20 pohon peneduh jalan roboh termasuk pohon beringin alun-alun yang tumbang. Total kerugian yang diadalmi warga lebih dari Rp 70 juta. Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, sementara yang sudah terdata ada 20 rumah terdampak dengan kategori rusak ringan dan rusak sedang. Priyo akan kembali melakukan validasi data, karena masih ada sejumlah wilayah yang belum melaporkan. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya ada beberapa masyarakat yang mengalami luka ringan karena terkena dahan pohon dan dua pekerja pabrik rambut di Karangkabur kejatuhan besi. Semua sudah ditangani medis,” jelasnya. Selain itu, Balai Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara juga mengalami rusak ringan dengan kerugian sekitar Rp 10 juta. "Kerugian untuk pohon tumbang masih dalam proses penghitungan," katanya. Priyo mengharapkan seluruh potensi relawan dan masyarakat dapat mendukung proses evakuasi lanjutan yang akan dilakukan beberapa hari kedepan. “Bupati meminta seluruh potensi relawan dikerahkan. Pagi ini (kemarin, red) kita sudah bersiap melakukan evakuasi lanjutan bersama TNI/Polri, Satpol PP, DPU dan masyarakat,” ujarnya. Dikatakan Priyo, penanganan evakuasi pohon beringin diperkirakan mencapai lima hingga enam hari. "Kalau kita hitung kubikasinya mungkin mencapai ratusan kubik, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. Kita akan kerahkan relawan dan alat berat,” jelasnya. Pantauan Radarmas, selain menggunakan alat tradisional terlihat sejumlah alat berat dikerahkan. DPU mengerahkan dua forklift, satu pay loader dan sandelift, 10 truk sampah dan 12 tim operator chainsaw atau gergaji mesin. Evakuasi pohon beringin roboh juga melibatkan ratusan anggota TNI dan Polri. Sedikitnya 60 anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0702 Purbalingga berbaur dengan sejumlah anggota Batalyon 406/Candra Kusuma Bojong, Lanud Wirasaba, Polri, Satpol PP dan komponen relawan lainnya. (nis/tya/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait