PURBALINGGA - Pelayanan rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Purbalingga melalui mobil keliling, sangat dinantikan masyarakat. Sebab banyak masyarakat yang belum melakukan rekam data.
Uno salah satu warga Penaruban mengatakan, dia beserta warga lainnya sudah menunggu pelayanan mobil keliling. Namun pelayanan jemput bola yang dijanjikan pemerintah itu tak kunjung menyambangi desanya.
"Kemarin ada surat pemberitahuan dari desa, katanya akan ada mobil pelayanan keliling untuk perekaman data e-KTP, tapi setelah ditunggu-tunggu ternyata mobil itu belum juga muncul di tengah masyarakat," kata dia.
Dia mengungkapkan, pelayanan mobil keliling sangat diperlukan oleh dirinya dan warga lainnya. Terlebih bagi mereka yang bekerja di pabrik.
"Yang super sibuk pekerja pabrik, setiap hari berangkat pagi pulang sore, tidak sempat mengurus e-KTP. Paling mungkin hanya hari minggu, tapi kantor pencatatan sipil juga pas libur juga," ungkapnya.
Warga Karangmoncol, Sofyan mengungkapkan, pelayanan jemput bola ke masyarakat memang sangat dinanti. Apalagi, bagi wajib KTP yang belum melakukan rekam data.
"Mungkin ada baiknya mobil layanan keliling beroperasi setiap hari atau terjadwal, sebab di desa-desa masih banyak wajib KTP yang belum rekam data. Untuk urusan KTP baru, warga juga sangat memerlukan terutama saat mengurus di kecamatan menemukan kendala," paparnya.
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dipendukcapil) Purbalingga, Suparso mengatakan, surat pemberitahuan yang beberapa waktu lalu diedarkan adalah pemberitahuan layanan mobil keliling saat lebaran. Sebab, saat itu ada libur cuti bersama.
"Kemarin pemberitahuan pelayanan selama libur lebaran, kami siagakan mobil layanan e-KTP di alun-alun selama 4 hari, dua hari sebelum lebaran dan dua hari setelah lebaran," jelasnya.
Dia memaparkan, bagi masyarakat yang akan melakukan rekam data disarankan agar ke kantor kecamatan. Sebab, beberapa hari terakhir pelayanan rekam data KTP-E di kantor juga sedang penuh.
"Saat ini baru memiliki satu armada dan sedang dipakai untuk membantu kantor, sebab beberapa hari ini sedang penuh sehingg mobil disiagakan untuk mengurangi antrian dan membantu pelayanan kantor," ujarnya.
Menurutnya, mobil pelayanan keliling akan kembali beroperasi setelah kepadatan pelayanan di kantor berkurang. Namun, mobil keliling hanya mendatangi desa dengan kantung wajib KTP terbanyak yang belum perekaman data.
"Sejauh ini perekaman wajib e-KTP baru sekitar 96 persen, upaya jemput bola akan dilakukan dengan mendatangi desa dengan wajib KTP-E terbanyak yang belum melakukan perekaman data,"kata dia.
Dia menambahkan, dari 716.907 wajib KTP-E saat ini 43.000 warga Purbalinnga diantaranya belum melakukan perekaman data. September mendatang, seluruh wajib e-KTP ditargetkan selesai perekaman data. (mif)