PURBALINGGA – Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM berencana membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di kawasan perkotaan. Seluruh kelurahan di wilayah perkotaan harus memiliki IPAL Komunal. Rencana tersebut, diungkapkan oleh bupati ketika meninjau penggunaan IPAL Komunal warga Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga, kemarin (17/6). Warga di kelurahan tersebut memanfaatkan IPAL Komunal sejak 2012, hasil program USRI (Urban Sanitation Rural Infrastructure) atau program sanitasi perkotaan berbasis masyarakat (SPBN).
“Kita coba kembangkan ini ditiap kelurahan. Kita programkan mulai 2017 dan kelurahan mulai persiapan lahannya,” jelasnya.
Menurut Bupati, setidaknya mulai 2017 mendatang Pemkab Purbalingga akan mengalokasikan anggaran untuk membangun IPAL Komunal di tiap kelurahan. Paling tidak, lanjut Tasdi, tiap wilayah Rukun Warga (RW) di perkotaan terdapat satu IPAL Komunal yang bisa dimanfaatkan warga setempat.
"Kalau satu IPAL Komunal biayanya Rp 350 juta, tiap tahun kita bangun lima fasilitas seperti ini. Dalam lima tahun minimal tiap kelurahan sudah memiliki IPAL Komunal, syukur tiap wilayah RW dapat kita selesaikan. Seluruhnya ada 65 RW,” jelasnya.
Untuk yang telah memiliki IPAL Komunal, Bupati meminta lokasi tempat IPAL dapat dipercantik menjadi kawasan pertamanan. Sehingga disamping menjadi solusi permasalahan limbah diperkotaan, fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan warga sebagai kawasan hijau atau tempat bermain. (tya/nun)