Situs Purbakala di Purbalingga Sulit Dikembangkan Menjadi Tujuan Wisata

Selasa 14-06-2016,02:25 WIB

PURBALINGGA- Banyaknya situs purbakala di Purbalingga, tidak serta merta membuat wisata sejarah berkembang pesat. Faktanya, beberapa situs peninggalan sejarah saat ini belum menjadi destinasi wisata. "Situs di Purbalingga hanya situs kecil, sulit untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata, berbeda dengan situs candi seperti Borobudur dan Prambanan," kata Kasi Sejarah dan Benda Purbakala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga, Rien Anggraeni. Kendati demikian, pihaknya kini mempekerjakan tidak kurang dari 40 orang juru rawat. Mereka, bertugas untuk merawat dan mengawasi pemeliharaan situs-situs bersejarah. "Namun demikian, kami juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan benda peninggalan sejarah," imbuhnya. Rien menambahkan, perawatan benda-benda peninggalan sejarah memang membutuhkan peran serta semua pihak. Hal itu, sudah diamanatkan dalam undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang benda cagar budaya, dimana benda-benda cagar budaya adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. "Tapi, sayangnya masyarakat masih minim kesadaran dan minat dalam rangka melestarikan dan menjaga benda peninggalan sejarah," jelasnya. Menurutnya, beberapa hal yang menyebabkan minimnya kesadaran masyarakat adalah ketidaktahuan dan sikap cuek warga sekitar. Sebab, keberadaan benda bersejarah tersebut dinilai tidak menguntungkan mereka. "Tidak heran kalau masyarakat masih cenderung cuek, mungkin mereka belum mengetahui nilai sejarah benda tersebut, atau juga keberadaan benda sejarah di lingkungan mereka, tidak dapat mendatangkan income bari warga," tuturnya. (mif)

Tags :
Kategori :

Terkait