PURBALINGGA- Arus lalu-lintas di ruas Jalan Letnan Sudani di wilayah Kelurahan Wirasana Purbalingga, Kamis (8/6) pagi, mendadak macet. Sebuah dump truk bermuatan pasir yang tak kuat saat menanjak, kembali mundur dan tak bisa dikendalikan sopir.
Truk itu akhirnya terjungkal dan nyaris terjun ke sungai di bawahnya. Beruntung bak truk masih terganjal bangunan pagar jembatan yang ikut hancur terhantam bak truk waktu mundur. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini. Keterangan yang dihimpun Radarmas di lokasi kejadian, sekitar pukul 09.00, truk melintas di ruas jalan itu.
Truk bernomor polisi R 1872 DC yang dikemudikan Suwarto (35) warga Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari ini, melaju dari arah selatan (Perempatan Mandiri Purbalingga, red). Sampai di sebuah tanjakan yang dikenal dengan nama keponggok, truk itu terlihat melaju lambat.
“Saya kaget ada mobil yang menyalip dan di depan truk. Saya tidak bisa mengendalikan truk dan truk tidak kuat nanjak lalu mundur. Saya sudah coba mengerem, tapi tak kuat dan mundur menabrak jembatan di sisi kiri jalan,” ungkap Suwarto.
Truk lalu oleng dan akhirnya menghantam bahu jembatan di sisi barat jalan, lalu terjungkal. Beruntung truk tidak tercebur ke sungai sedalam lima meter. Badan truk bagian depan tersangkut di bahu jalan. Sopir tersebut juga dalam kondisi sehat.
Akibat kecelakaan itu, bagian bahu jembatan hancur, muatan truk tumpah dan bak truk bagian belakang ringsek. Tak berapa lama mobil derek datang, namun proses evakuasi badan truk berjalan sampai sekitar dua jam. Polisi juga harus menutup jalan sementara saat proses evakuasi kendaraan.
Kasatlantas Polres Purbalingga, Iptu Riyatnadi mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya kerugian materi.
“Sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan karena tidak kuat saat menanjak, akibatnya truk mundur dan menghantam jembatan. Untuk kerusakan jembatan sudah dikordinasikan dengan dinas terkait,” tutur Riyatnadi. (amr)