Banjir dan Longsor Terjang Purbalingga

Kamis 09-06-2016,11:34 WIB

PURBALINGGA - Berdasarkan pantauan Radarmas di lapangan, banjir setinggi 50 sentimenter merendam puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Kemangkon. Yakni, Desa Jetis, Desa Karangkemiri dan Desa Gambarsari. Di Desa Jetis terdata 21 rumah terendam banjir luapan SungaI Klawing. Yakni, dua rumah di RT 9/RW 4, lima rumah di RT 11/RW 4, tiga rumah di RT 14/RW 4 dan 11 rumah di RT 17/RW 4. Sementara rumah milik Wagiman di RT 11/RW 4 lantainya ambles, karena terbawa arus. Sekretaris Desa Jetis Joko Suprapto mengatakan, banjir yang melanda desa mereka terjadi Rabu dini hari, sekira pukul 01.00 WIB. "Setelah itu, air perlahan-lahan surut mulai pukul 03.00 WIB," imbuhnya. Dia menjelaskan, wilayah tersebut memang kerap terkena banjir luapan Sungai Klawing. Di wilayah ini areal persawahan pun terendam banjir. Begitu juga akses jalan dari Desa Jetis ke Desa Karangkemiri ikut terendam banjir. Akibatnya tak bisa dilalui kendaraan, terutama roda dua dan roda empat. Di Desa Karangkemiri ada empat rumah terendam banjir di wilayah RT 12/RW 6. Sedangkan di Desa Gambarsari, banjir merendam lapangan desa dan sejumlah areal persawahan. Di Kecamatan Karangmoncol, satu rumah rusak tertimbun longsor. Rumah milik Tarno (41), warga Dukuh Rata Wuluh RT 6/RW 19 Desa Tunjungmuli itu terkena longsor Selasa malam, sekira pukul 22.00 WIB. Rumah berukuran 7 x 9 meter, dengan atap seng, dinding kayu itu rusak parah. Sedangkan, satu keluarga di rumah ini harus dilarikan ke Pusekesmas Karangmoncol, karena terkena reruntuhan rumah. Di Desa Rajawana, Karangmoncol, tanah longsor juga membuat akses jalan dari Desa Rajawana ke Desa Panusupan, Kecamatan Rembang terputus. Tidak hanya itu jembatan Grantung di perbatasan Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol juga putus. Jembatan irigasi yang sudah rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu, akhirnya benar-benar putus, akibat terkena luapan arus sungai. Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, banjir dan tanah longosr yang terjadi disebabkan hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga Selasa malam. "Wilayah yang terkena bencana, baik banjir dan tanah longosr merupakan wilayah yang selama ini rawan terjadi bencana tersebut," jelasnya kepada Radarmas ditemui disela-sela pantauan bencana di Desa Jetis. Sementara itu, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM dan sejumlah pejabat di Pemkab Purbalingga, langsung mengunjungi korban banjir di Desa Jetis dan Karangkemiri. Bupati langsung memerintahkan, kepada Camat Kemangkon Raharjo Minulyo, untuk berkoordinasi dengan penanganan bencana banjir di desa tersebut. "Saya minta kepada Puskesmas (Kemangkon) untuk langsung memeriksa kesehatan warga yang terkena banjir, terutama anak-anak. Karena banjir ini, rentan membawa penyakit," jelasnya. (tya/acd)

Tags :
Kategori :

Terkait