Kadindik Minta Jajarannya Transparan

Jumat 04-03-2016,10:47 WIB

Pelaksanaan PRoyek Bidang Pendidikan PURBALINGGA- Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi menegaskan kepada jajarannya untuk tetap menjalankan semua kegiatan maupun proyek dengan maksimal. Hal ini harus dijalankan karena pengawasan kegiatan saat ini cukup ketat, termasuk dari Tim Pengawal dan Pengaman Pembangunan dan Pemerintah Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri Purbalingga. Hal itu dikatakan Gunawan usai jajarannya mendapatkan pencerahan dari Kajari Purbalingga, Tongging Banjar Nahor terkait adanya TP4D dari Kejaksaan Negeri Purbalingga itu. “Adanya pengawasan yang semakin ketat justru harus menjadi pemicu dan pemacu jajaran kami. Kehadiran tim itu juga bisa sebagai ajang konsultasi terkait jalannya suatu proyek kegiatan. Jadi, tetap semangat dan jalan terus, tidak usah takut. Jika benar, maka tidak ada kata takut,” tegasnya, Kamis (3/3). Namun ia mengatakan, untuk proyek rutin Dinas Pendidikan  saat ini belum semua berjalan. Hanya dalam waktu dekat ini akan ada kegiatan yang bersumber dari anggaran bantuan keuangan provinsi. Saat ini kegiatan tersebut masih diproses penyelesaian administrasi. “Saat dana yang kita gunakan jelas, berjalan sesuai aturan main, ya jalan terus dan semangat. Kami sudah tegaskan ini di setiap kesempatan. Tujuannya jangan sampai terjadi penyimpangan yang bisa menyebabkan berurusan dengan hukum,” tambahnya. Kajari Purbalingga pada kesempatan itu mengajak jajaran dindik Purbalingga bersama mewujudkan pembangunan pendidikan yang sesuai aturan. Pihaknya membuka diri untuk berdialog dan konsultasi agar mencegah sedini mungkin penyimpangan anggaran untuk kegiatan maupun proyek. Dia menegaskan, khusus anggaran tahun 2016, TP4D akan mengawal proyek pembangunan dari awal hingga selesai. Pihaknya menilai, kerja tim saat ini sedikit ringan karena terbantu dengan adanya proses lelang proyek dilakukan secara online melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). Hanya saja, pemantauan dan pengawasan tetap berjalan sejak perencanaan hingga paripurnanya kegiatan itu. “Kami contohkan, jika diperkirakan pelaksanaan pembangunan suatu proyek tidak bisa selesai, maka tidak boleh dipaksakan. Karena nanti bisa berpotensi tidak sesuai spesifikasi dan hasilnya dimungkinkan tidak sesuai harapan. Kontraktor juga kami ingatkan untuk tidak nekat melaksanakan proyek tersebut,” tegasnya. (amr) KETERANGAN FOTO Dialog : Kajari Purbalingga saat melakukan dialog di hadapan jajaran Dindik Purbalingga, Kamis (3/3).

Tags :
Kategori :

Terkait