Pulang dari Jakarta, Kepastian CPNS Belum Jelas

Kamis 11-02-2016,11:30 WIB

[caption id="attachment_98500" align="aligncenter" width="500"] Ilustrasi[/caption] Perwakilan Honorer K2 Pilih Pulang PURBALINGGA- Kepastian pengangkatan honorer kategori dua (K2) hingga saat ini masih belum ada kabar yang jelas dari pemerintah pusat. Bahkan usai perwakilan honorer K2 asal Purbalingga ikut audiensi dengan  Komisi II DPR RI, Rabu (10/2), pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tetap belum mendapatkan titik terang. Sejumlah anggota forum Honorer K2 asal Purbalingga itu memutuskan pulang ke Purbalingga dengan tangan hampa. Koordinator Honorer K2 Purbalingga Didit Budi Hartono mengatakan, sudah ada rencana awal pulang pada Rabu (10/2) malam ke Purbalingga. Aksi di Jakarta digambarkan sempat memanas dan akhirnya honorer K2 sampai merangsek ke Istana Kepresidenan. “Saat audiensi dengan perwakilan Komisi II DPR RI, saya sempat mendengar apa yang dikatakan perwakilan Komisi II yang mendukung dan sangat berharap Presiden Joko Widodo dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dapat memberikan solusi soal payung hukum permasalahan tenaga honorer K2,” paparnya. “Beberapa yang dibahas di Komisi II DPR RI yaitu persoalan payung hukum dan persoalan anggaran. Mengenai payung hukum, pemerintah diharapkan bisa duduk bersama dengan Komisi II DPR guna mencari solusinya,” harap Didit. Lebih lanjut dikatakan, karena merasa tidak puas dengan yang didapat dari audiensi itu, massa honorer K2 bergerak mendesak bertemu Presiden. Suasana di sekitar Istana Kepresidenan saat aksi itu berlangsung cukup hingar bingar. “Tuntutan kami tetap satu. Yaitu pemerintah bisa mengangkat K2 menjadi CPNS. Mungkin kami belum bisa ikut rekan-rekan lain berjuang terus di depan Istana. Tapi, kami akan berdoa dan menunggu kabar baik dari hasil aksi ini,” tambahnya. Seperti diberitakan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purbalingga menyatakan sudah mengusulkan hasil pendataan honorer Kategori Dua (K2) sebanyak dua kali. Yaitu pada tahun 2014 dan tahun 2015. Namun, hingga Februari ini, usulan ke pemerintah pusat itu belum ada jawaban. Disisi lain, tujuh orang honorer K2 asal Purbalingga nekat berangkat ke Jakarta untuk bergabung bersama ribuan Honorer K2 se Indonesia yang menggelar aksi unjuk rasa. (amr)

Tags :
Kategori :

Terkait