Sate bebek setengah meter sedang dibakar. (FIJRI/RADARMAS)
SUMPIUH-Di Desa Wisata Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh ada sate bebek yang tidak biasa. Ukuran tusuknya sepanjang setengah meter.
Tidak hanya itu, daging sate juga lebih besar. Namun, tetap empuk dan bercita rasa khas. Sate bebek unik itu ada di Taman Sentana, komplek wisata Kali Cawang.
Andita Sakira, pengunjung, mengaku ketagihan datang ke Taman Sentana. Salah satunya untuk menikmati sajian sate bebek yang panjangnya sampai lima puluh centimeter.
"Sejak ada sate bebek setengah meter. Kalau ke Sentana, makannya sate," ujar Andita, Senin (3/1).
Inovasi sate bebek sukses mendongkrak kunjungan ke Taman Sentana. Banyak yang penasaran tentunya. Sehingga ingin menjajal sensasi makan sate sepanjang setengah meter.
Manager Divisi Satu Taman Sentana Restiana menyampaikan pengunjung ingin mengetahui rasa sate bebek dan cara makannya. Selama ini sate bebek populer sebagai kuliner khas Kecamatan Tambak.
"Kita berpikir, bagaimana sate bebek yang unik. Bisa dikenang. Jamannya sekarang, juga mencari yang viral. Didapat ide, dari ukuran tusuknya lebih panjang," papar Resti di Taman Sentana.
Selain perbedaan ukuran dari sate pada umumnya. Cara penyajian sate bebek setengah meter juga nyentrik. Yakni wadah bukan piring. Sate disajikan menggunakan bambu. Panjang bambu menyesuaikan ukuran sate.
https://radarbanyumas.co.id/ada-lampu-hias-natal-setinggi-13-meter-terangi-malam-di-bukit-pengaritan-banjarpanepen-sumpiuh/
Pengelola mencatat di hari biasa sate bebek setengah meter dapat terjual antara 40 sampai 50 tusuk. Sedangkan ketika week end bisa dua hingga tiga kali lipatnya. Kadangkala, stok sudah habis sebelum waktunya closing.
Pada awal berdiri Taman Sentana. Konsep yang diusung adalah kolam renang dan resto. Kini, pengelola tengah menggarap untuk konsep dibalik menjadi resto yang ada kolam renangnya. (fij)