Ngadimin, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas
BANYUMAS - Pembangunan fisik berjalan hampir 90 persen, pemanfaatan 6 hanggar atau Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang ditarget jadi akhir Desember tahun ini, mulai dimanfaatkan 2021.
"Inikan pelaksana proyeknya Satker Provinsi, dan penyerahannya mungkin nanti 2021 jadi baru bisa dimanfaatkan Pemkab setelah penyerahan," kata Ngadimin, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (25/11).
Dimana untuk progres pembangunan 6 TPTS tersebut, Ngadimin menyebutkan, rata-rata pembangunan fisik hampir 90 persen.
https://radarbanyumas.co.id/sampah-setinggi-dua-meter-bikin-arus-sungai-angin-mampet/
https://radarbanyumas.co.id/tpst-wlahar-wetan-mulai-digarap-akhir-september/
"Rata-rata hampir 90 persen tinggal menunggu pengiriman sarprasnya, seperti sepeda motor, truk, mesin pencacah pelastik, pengayak, mesin press, dan konfeyer," lanjutnya.
Dengan target pembangunan untuk masing-masing TPST yaitu Rawalo, Rempoah Baturraden, dan Cilongok hingga 9 Desember.
Adapun untuk Karangklesem Pekuncen, Kedunggede Banyumas, dan Sokaraja Kulon ditarget hingga 31 Desember.
"Karena untuk 3 lokasi rawalo Cilongok, rempoah, ini tanggal 9 Desember sudah harus jadi. Dan Karangklesem Pekuncen, Kedunggede Banyumas, serta Sokaraja itu nanti 31 Desember, jadi penyerahan baru bisa dilaksanakan awal 2021," pungkasnya. (win)