PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas, bakal melakukan patroli gabungan setiap malam sebagai upaya untuk menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Sugeng Amin.
Ia menuturkan, sebagai antisipasi hal-hal yang berpotensi menggangu ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di momen pergantian tahun sudah dilakukan rapat koordinasi dengan Polresta Banyumas.
"Bahwa kami walaupun ini tetap ada teman-teman yang statis untuk menjaga posko di 10 titik, kami juga melakukan patroli gabungan setiap malam. Sehingga kita lakukan patroli gabungan untuk menciptakan kondisi yang betul-betul damai, nyaman, tentram untuk kita semua sehingga hal yang mungkin akan nanti merugikan atau yang menciptakan kondisi yang kurang tertib akan segera bisa kita deteksi," kata dia.
Ia menambahkan, untuk pemantauan posko Nataru di Kabupaten Banyumas, bakal berlangsung dari 21 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026 dengan total 10 posko pengamanan.
"10 titik tersebar di Pos PAM Menara Teratai, Pos PAM Obwis Baturraden, Gereja Katedral, GKI Gatot Subroto, Gereja Kristen Jawa, Gereja Santo Yosep, GKI Martadireja, Gereja Pantekosta, Gereja Juru Selamat, Gereja Bethel Haleluya," jelasnya.
Untuk personel yang terlibat dalam Pos PAM Nataru ia sebut terdiri dari 194 anggota Polresta Banyumas, 135 TNI, dan 160 dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.
"Dari unsur Pemkab sendiri ada 160 yang terdiri dari Satpol PP 120 personel, Dinas Perhubungan 25 personel, dan Dinas Kesehatan 5 personel," paparnya.
Pemantauan Nataru ia jelaskan, juga dilakukan di tempat wisata milik Pemerintah Kabupaten Banyumas pihaknya telah menyiapkan titik-titik pariwisata mulai dari Lokawisata Baturraden dan sekitarnya, kemudian Taman Mas Kemambang, Menara Teratai, Andhang Pangrenan.
"Dan untuk personel yang ada di wilayah dalam ini untuk wisata yang ada di Kecamatan Banyumas juga kita siapkan titiknya personelnya. Prinsip kami bersinergi untuk bagaimana menciptakan penyelenggaraan Nataru tahun 2025 dan menjelang 2026 berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun," pungkasnya. (res)