Tradha Foundation dan Pemkab bantu Rp 200 Juta
PEJAGOAN - Semangat kolaborasi untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kebumen kembali digaungkan dalam acara Gathering & Capacity Building Rumah UKM Kebumen (RUKUN) di Teman Hati Coffee, Sabtu (6/11).
Acara yang dihadiri oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Founder Tradha Group Ir Mohammad Yahya Fuad SE, CEO Tradha Group dr Faiz Alauddien Reza Mardhika, Kepala Disperindag KUKM Haryono Wahyudi, serta pengurus dan 165 anggota RUKUN. Ini menjadi momentum penting bagi pengembangan UMKM di Kebumen.
Ketua RUKUN, Nanang Wahidin Yusuf, menyebutkan saat ini anggota RUKUN telah mencapai 285. Selain gathering, acara ini juga diisi dengan workshop, bazar UMKM, peluncuran Bantuan Modal Usaha (BMU) Tradha Group Batch 3, dan penyerahan bantuan alat produksi UMKM dari dr Faiz Alauddien Reza Mardhika, yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
CEO Tradha Group dr Faiz Alauddien Reza Mardhika, secara resmi mengumumkan pembukaan BMU Batch 3 yang nilainya meningkat signifikan.
BACA JUGA:Desa Giyanti Waspada Bencana Tanah Bergerak
"Sebelumnya kami hanya menggelontorkan Rp100 juta, namun untuk batch tiga ini Tradha Foundation akan menyuntik dana dua kali lipat, yaitu Rp200 juta," ujar Reza.
Dana bantuan modal ini diperuntukkan bagi wirausaha yang dianggap mampu meningkatkan kualitas produksi. Reza menegaskan BMU adalah Bantuan Modal Usaha, bukan Bantuan Modal Urip (modal hidup), sehingga dana tidak boleh digunakan untuk keperluan konsumtif seperti membayar utang, berbelanja skincare, atau membeli rokok.
"Ini betul-betul harus diingat-ingat. Harapannya, BMU yang akan kami gelontorkan tahun ini bisa memberi manfaat lebih banyak. Kami ingin melihat Kebumen berdaya, UMKM Kebumen makin jaya," tegasnya.
Adapun syarat utama pengajuan BMU adalah lama usaha minimal 2 tahun, memiliki laporan keuangan, produk dan profil bisnis. Proses seleksi akan melalui administrasi dan wawancara untuk menjaring UMKM yang siap menerima bantuan.
BACA JUGA:Pemkab Siapkan Mitigasi dan Relokasi Dampak Tanah Bergerak Desa Sampang
Kepala Disperindag KUKM, Haryono Wahyudi, menekankan pentingnya RUKUN dalam memaksimalkan program pemerintah.
"Dengan adanya RUKUN, manfaatnya harus maksimal, karena banyak program pemerintah yang membutuhkan UMKM. Pengurus RUKUN harus bisa memobilisasi anggotanya menjadi pemasok (supplier) utama program-program pemerintah," jelas Haryono, seraya berharap UMKM Kebumen dapat menjadi pemain utama di kabupaten sendiri.
Sementara itu Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peserta gathering yang didominasi oleh kaum hawa.
"Ini sebagai bukti perempuan harus berdaya. Dengan adanya RUKUN, kita bisa belajar wirausaha," kata Bupati.