RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Selama beberapa tahun terakhir, susu kambing semakin populer sebagai alternatif susu hewani yang lebih mudah dicerna dan kaya nutrisi. Banyak konsumen mulai memberikan testimoni positif setelah rutin minum susu kambing, mulai dari pencernaan yang lebih nyaman hingga tubuh terasa lebih bertenaga.
Salah satu produk yang banyak mendapat perhatian adalah You & Milk Goat Star, susu kambing premium dengan kualitas tinggi. Yuk, simak berbagai testimoni setelah minum susu kambing, terutama mereka yang sudah mengonsumsi You & Milk Goat Star!
Meningkatnya minat terhadap susu kambing belakangan ini dikarenakan beberapa alasan seperti lebih mudah dicerna dibanding susu sapi, kandungan lemak yang lebih halus (globula lemak kecil), protein yang cenderung lebih ramah bagi pencernaan dan adanya kandungan prebiotik alami yang mendukung kesehatan usus.
Menurut National Library of Medicine (NIH), susu kambing mengandung oligosakarida yang menyerupai ASI dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik. Selain itu, struktur proteinnya berbeda dari susu sapi sehingga lebih sedikit memicu reaksi sensitif.
Susu Kambing vs Susu Sapi, Apa Bedanya? Agar semakin jelas, kamu bisa memahami penjelasan yang paling sering dicari para konsumen sebelum memutuskan beralih ke susu kambing. Berikut beberapa perbedaan yang harus kamu ketahui:
1. Kandungan Nutrisi
Secara umum, susu kambing dan susu sapi sama-sama mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral. Namun ada beberapa perbedaan penting.
Kandungan lemak pada susu kambing lebih rendah sehingga lebih mudah dicerna, globula lebih kecil. Lemak pada susu sapi lebih besar sehingga butuh waktu lebih lama dicerna.
Kandungan kaktosa pada susu kambing juga sedikit lebih rendah daripada susu sapi. Sedangkan kandungan kalsium dan kalium susu kambing cenderung lebih tinggi. Susu kambing juga lebih banyak mengandung protein A2.
Menurut USDA Nutrition Database, susu kambing memiliki kalsium sekitar 134 mg/100 ml, lebih tinggi dari rata-rata susu sapi. Kandungan mineral seperti potasium dan fosfor pun lebih tinggi.
2. Kemudahan Pencernaan
Penelitian dari Journal of Dairy Science menyebutkan bahwa globula lemak susu kambing lebih kecil sehingga membentuk curd (gumpalan) yang lebih lembut di lambung. Ini membuatnya lebih mudah dicerna, terutama untuk orang dengan pencernaan sensitif.
3. Risiko Alergi
Susu sapi mengandung protein A1 beta-casein yang dapat memicu keluhan seperti kembung, begah, atau intoleransi ringan pada sebagian orang. Adapun susu kambing memiliki dominasi protein A2, yang menurut studi di European Journal of Clinical Nutrition, lebih mudah ditoleransi oleh tubuh.
Siapa yang Cocok Mengonsumsi Susu Kambing?
Susu kambing aman dikonsumsi oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Berikut beberapa kategori yang sangat cocok mengonsumsi susu kambing:
1. Orang dengan Pencernaan Sensitif
Karena lemaknya kecil dan proteinnya lebih mudah dicerna, susu kambing dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman seperti perut begah, kembung dan gampang mual setelah minum susu sapi
2. Anak-anak yang Membutuhkan Tambahan Nutrisi
Susu kambing kaya kalsium, fosfor, dan vitamin B2, yang penting untuk pertumbuhan tulang.
3. Orang yang Kurang Cocok dengan Susu Sapi
Bukan alergi berat, tetapi merasa tidak nyaman setelah minum susu sapi. Susu kambing menjadi alternatif alami yang lebih ramah.