Tiga Tahun Rusak Pasar Banyumas Belum Diperbaiki

Sabtu 27-04-2019,15:50 WIB

RUSAK: Atap sebuah kios di Pasar Banyumas yang rusak. ERWIN/RADARMAS Banyumas - Kondisi Pasar Banyumas masih sangat miris dikarenakan masih adanya beberapa atap-atap yang bocor, dan pengelolaan yang masih jauh dari harapan. Hal itu terlihat pada hari kemarin, (25/4). Taryono, salah satu pedagang di Pasar tersebut mengungkapkan, belum ada informasi kapan pasar ini akan direnovasi. Padahal Pasar Sokaraja, Pasar di kota purwokerto, semuanya sudah baik. Dari pantauan Radar Banyumas, kondisi atap-atap yang bocor tersebut membuat pedagang di bagian belakang kurang nyaman apalagi jika hujan datang. "Air yang mengalir itu kan dari depan semua, terus ke belakang sini, biasanya airnya itu sampai naik ke sini, karena got juga banyak yang kesumbat," kata Taryono. Selain kondisi atap bocor, ia juga mengeluhkan pengelolaan kebersihan. "Di sini kan banyak got-got, biasanya sampahnya malah numpuk di got, dan dari petugas kebersihan itu sendiri biasanya setiap pagi baru dibersihin pas kami pada datang. Seharusnyakan setiap sore itu sudah dibersihin, biar bisa maksimal," tambah dia. Keadaan seperti ini, kata dia, telah berlangsung 3 tahun lebih. Senada juga diungkapkan pedagang lain, Suprayatno. Kalau bocor, itu hampir dimana-mana bagian pasar. Makanya biasa kalau hujan, hampir seluruh pasar digenangi air. "Perlu ada renovasi harusnya," ungkapnya. Kepala pengelola Pasar Banyumas, Aminarto juga membenarkan bahwa keadaan atap bocor-bocor itu sudah lama, tapi belum ada anggaran. Lebih banyak yang belum, daripada yang sudah diganti talang. "Sudah saya laporkan ke UPT sih, sudah atap-atap yang bocor itu. Terus kemarin ada orang dinas datang kesini, saya dan teman-teman sudah saya sampaikan, terus katanya nunggu dua bulan lagi," kata Aminarto. "Termasuk tembok yang dibelakang itu, kan mau roboh cuma belum ada anggaran Pemerintah," tambahnya. Namun demikian, sejauh ini pihaknya belum mengetahui rencana renovasi. Menurutnya hal itu tergantung dinas terkait. "Kami hanya menerima paket. Dinas yang punya rencana dan anggaran. Para pedagang sih, sudah kepengin bahwa didandani masalah talang-talang atap-atap yang sudah bocor. Kalau hujan kasihan juga," tutupnya. (win)

Tags :
Kategori :

Terkait