BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Banyumas minim.
Keterlambatan pembayaran TPP nakes di Puskesmas tahun ini yang dibayar rapel sepuluh bulan berkisar Rp 2,5 juta per orang.
Kepala Puskesmas II Ajibarang, Djani Ristanto Aji mengatakan TPP nakes sebagai bentuk penghargaan lebih dari pemerintah atas kerja nakes di puskesmas. Untuk nominal TPP rekan-rekan nakes di 40 puskesmas saat ini dinilainya minim.
"Per bulan TPP nakes di puskesmas Rp 250 ribu. 10 bulan dirapel terima Rp 2,5 juta," katanya.
BACA JUGA:Progres Rehabilitasi Puskesmas Purwokerto Selatan Cepat
Aji menjelaskan meskipun nakes di puskesmas masih memiliki sumber tambahan penghasilan lainnya dari jasa pelayanan (jaspel), nominalnya sangat variatif tergantung kemanpuan keuangan masing-masing puskesmas. Di puskesmas-puskesmas dengan penduduk yang padat dan wilayah kerja luas seperti Cilongok, jaspel yang diterima bisa tidak sama dengan di Ajibarang.
"Kalau TPP ada standarnya. Setiap hari rekan-rekan dituntut membuat laporan harian untuk TPP," terang dia.
Disinggung mengenai penyebab keterlambatan TPP nakes di puskesmas, informasinya ada kekeliruan terkait pos pembayaran. Untuk penyebab pasti dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Banyumas yang lebih paham.
"Seharusnya TPP bisa per bulan cair. Ini mundur sampai sepuluh bulan lebih," pungkas Aji. (yda)