Klenteng Boen Tek Bio Lepas 70 Pasang Merpati

Senin 18-02-2019,09:58 WIB

SIMBOL BUANG KEBURUKAN: Pelepasan burung merpati di Klenteng Boen Tek Bio. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS BANYUMAS - Sebanyak 70 pasang burung merpati warna warni dilepas dalam kegiatan ruwatan massal putra sulung di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Minggu (17/2). Pelepasan burung merpati sebagai simbol membuang keburukan. "Merpati sebagai sarana untuk ruwat. Pelepasan merpati menandakan dilepaskannya peserta ruwat dari sengkala. Diberkahi dengan jalan hidup yang lebih baik dari Tuhan," jelas Humas Klenteng Boen Tek Bio, Sobita Nanda. Selain itu, burung merpati warna warni juga sejatinya melambangkan karakter manusia. Umat dan partisipan yang hadir di Klenteng Boen Tek Bio beragam. Peserta tidak hanya datang dari Banyumas. Peserta ruwatan berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Semarang. Sedangkan peserta dari luar negeri misalnya Malaysia, Amerika, Jerman, Thailand, dan Australia. Dalam acara tersebut, juga terdapat sepasang burung merpati berwarna putih yang dilepaskan. Burung merpati warna putih merupakan simbol kesucian. Sebelum ritual pelepasan burung merpati, umat dan partisipan di Klenteng Boen Tek Bio melakukan sembahyang Ciswak. Sebanyak 1300 peserta khusyuk mengikuti sembahyang. Doa-doa dipanjatkan dalam sembahyang. Seperti diberi umur panjang, damai sejahtera, dijauhkan dari sifat iri dan takabur, dijauhkan dari marabahaya serta saling menghargai sesama. (fij)

Tags :
Kategori :

Terkait