Cuaca Ekstrem, Harga Bawang Merah Naik

Selasa 21-10-2025,14:18 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Ali Ibrahim

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Komoditas bawang merah di tingkat eceran pedagang di Pasar Sumpiuh dalam waktu seminggu terakhir ini mengalami kenaikan harga. Di tengah cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah. 

Pedagang bumbu dapur Pasar Sumpiuh Sariyah mengatakan sudah seminggu ini harga bawang merah belum ada tanda-tanda akan turun. Satu kilogramnya masih ajeg Rp 40 ribu.

Sebelum terjadi kenaikan harga, harga eceran di tingkat pedagang untuk satu kilogram bawang merah kisaran Rp 35 ribu. Dengan demikian, terpaut Rp 5 ribu. 

"Sejak harga naik, pasokan bawang merah ke pedagang berkurang, katanya sedang langka," ujar Sariyah, Selasa (21/10) di lapaknya.

BACA JUGA:Inovasi Pompa Air Tenaga Surya untuk Optimalisasi Budidaya Jamur dan Bawang Merah di Adipala

Jika biasanya Sariyah memperoleh pasokan sepuluh kilogram bawang merah dalam sehari. Dalam waktu seminggu ini, hanya memperoleh bagian lima kilogram dari pemasok.

Sementara itu, kondisi pasokan bawang merah menurut Sariyah masih kurang kering. Dikhawatirkan lebih cepat busuk apabila sampai tidak habis terjual.

"Alhamdulillah, selama harga bawang merah sedang naik selalu habis terjual, mungkin karena persediaannya juga berkurang," ujar Sariyah.

Konsumen rumah tangga dan pedagang keliling yang membeli bawang merah kebanyakan tidak mengurangi pembelian. Sehingga, tetap laku meski sedang mahal karena dibutuhkan untuk bumbu masakan.

BACA JUGA:Harga Cabai dan Bawang Merah Mulai Turun, Ayam Potong Masih Tinggi

Menjelang dzuhur, persediaan bawang merah sudah hampir habis. Sisa dari pilihan pembeli sejak pagi hari. Sariyah gelar lapak di Pasar Sumpiuh sebelum subuh. (fij)

Tags :
Kategori :

Terkait