CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman meminta maaf kepada masyarakat atas gangguan pasokan air bersih yang terjadi di sejumlah wilayah kota sejak Rabu malam (15/10/2025).
Gangguan tersebut disebabkan oleh kerusakan pipa induk di kawasan Proliman, yang merupakan jalur utama distribusi air ke wilayah perkotaan Cilacap.
Bupati menjelaskan, kerusakan tersebut bersifat mendadak dan cukup serius karena melibatkan jaringan pipa yang telah berusia puluhan tahun. Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama PDAM Tirta Wijaya langsung bergerak cepat melakukan perbaikan di lapangan.
"Kami memahami betul ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat. Tim teknis PDAM telah bekerja sejak dini hari memperbaiki pipa utama di Sulacan. Insya Allah, pasokan air akan kembali normal pada pukul 19.00 WIB malam ini," ujar Bupati, Kamis (16/10/2025).
BACA JUGA:Krisis Air Melanda Cilacap, Warga Terpaksa Mengambil Air dari Tempat Saudara
Menurutnya, pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi dan meminta PDAM Tirta Wijaya untuk memberikan laporan setiap tiga jam sekali kepada masyarakat.
Sebagai langkah cepat, Pemkab Cilacap menurunkan armada mobil tangki air ke sejumlah wilayah terdampak seperti Tambakreja, Donan, dan Sidakaya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan warga tetap mendapatkan pasokan air bersih selama proses perbaikan berlangsung.
Bupati menegaskan, kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk segera memperkuat dan memodernisasi infrastruktur air bersih. Ia mengakui sebagian besar jaringan pipa PDAM di Cilacap sudah tua dan membutuhkan investasi besar untuk pembaruan sistem distribusi air.
"Kami sedang menyiapkan langkah strategis jangka panjang, termasuk membuka peluang kerja sama dengan investor swasta maupun BUMN seperti Pertamina, agar sistem air bersih Cilacap lebih tangguh dan berkelanjutan," jelasnya.
BACA JUGA:Pipa Utama Perumdam Tirta Jaya Bocor di Simpang Proliman Jeruklegi Cilacap, Perbaikan Dimulai
Selain perbaikan darurat, pemerintah juga tengah mengkaji mekanisme kompensasi bagi pelanggan jika gangguan pasokan air berlangsung lebih lama dari waktu yang telah ditargetkan.
Rencana jangka panjang PDAM Tirta Wijaya mencakup tiga langkah utama, yakni penggantian jaringan pipa tua secara bertahap, penambahan unit distribusi cadangan, serta penerapan sistem digital monitoring untuk mendeteksi kebocoran dan tekanan air secara real time.
"Kami ingin memastikan pelayanan air bersih di Cilacap semakin modern, efisien, dan tangguh menghadapi tantangan ke depan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kepercayaan publik," tegas Syamsul.
Pemerintah Kabupaten Cilacap menargetkan seluruh proses perbaikan pipa di Proliman rampung pada Kamis malam nanti, Sehingga pasokan air bersih diharapkan bisa kembali normal pada Jumat pagi 17 Oktober 2025. (jul)