DIAMANKAN : Anggota Polsek Purwojati mengamankan lima siswa yang kepergok membolos dan berpesta miras Sabtu lalu.Polsek Purwojati untuk Radarmas
PURWOKERTO - Bhabinkamtibmas Polsek Purwojati mengamankan lima pelajar yang kedapatan membolos, Sabtu (26/1) lalu. Kelima pelajar tersebut terjaring razia saat berada di tepi Jalan Desa Kaliwangi, Purwojati.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Purwojati AKP J Hasibuan mengatakan, lima pelajar tersebut terjaring oleh anggota Bhabinkamtibmas yang menggelar patroli.
"Petugas yang berpatroli, melintas di jalan desa yang sepi. Saat itulah anggota mendapati sekelompok pelajar yang memakai seragam sekolah sedang nongkrong," ujar dia.
Lantaran curiga dengen keberadaan sekelompok anak tersebut, anggota pun menepikan kendaraan. Pasalnya, di jam sekolah seperti itu, seharusnya pelajar sedang berada di dalam kelas.
Setelah diinterogasi, kelima pelajar tersebut mengaku membolos. Mereka bersekolah di salah satu sekolah menengah kejuruan di Wangon. "Lima pelajar tersebut, terdiri atas tiga siswi dan dua siswa," terang dia.
Ketika petugas melakukan interogasi, tercium aroma mencurigakan dari kedua siswa itu. Aroma tersebut, seperti bau minuman keras dengan aroma khas dan menyengat.
"Setelah digeledah, rupanya kedua siswa itu sedang menggelar pesta miras. Buktinya, ada dua botol minuman keras yang ditemukan anggota," jelasnya.
Dengan temuan itu, para pelajar tersebut diamankan ke Mapolsek Purwojati. Mereka diberi pembinaan dan diminta menghubungi orang tua masing-masing, agar datang menjemput ke polsek.
"Tak hanya mereka yang kami bina, pihak orang tua juga kami bina agar mengawasi pergaulan anaknya, supaya terhindar dari kenakalan remaja. Mereka kami bina agar menghindari minuman keras dan narkoba," tegas Hasibuan.
Dia menambahkan, setelah dijemput orang tua, kelima pelajar tersebut diserahkan ke pihak sekolah. Mereka diserahkan ke perwakilan guru yang datang ke Mapolsek Purwojati.
"Tindakan para pelajar yang pesta minuman keras di tempat umum tersebut, disamping melanggar norma dan etika, juga meresahkan warga masyarakat sekitar. Serta dapat berpotensi menjadi gangguan kamtibmas," imbuh Kapolsek. (mif)