Kena Angin Ribut, Petani Gagal Panen

Jumat 25-01-2019,10:06 WIB

LAHAN RUSAK: Areal pertanian di Desa Karangtengah yang rusak akibat angin ribut. ALI IBRAHIM/RADARMAS BANYUMAs - Angin kencang yang melanda Banyumas bagian barat, tak hanya membuat pohon-pohon dan robohnya bangunan. Para petani juga terkena dampak yakni gagal. Padi menguning yang sedianya siap dipanen rontok nyaris habis. Seorang petani warga Ajibarang Wetan, Rusdi yang mengalami hal ini hanya bisa pasrah. “Tiga hektar gagal panen. Semuanya rontok,” katanya. Tampaknya beberapa petani lain juga mengalami nasib serupa. "Ya ini sudah gagal mau tidak mau harus mengulangi lagi (proses tanam – red).” Hal yang sama juga dialami petani cabai di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Nadam (31). Angin ribut yang tiba-tiba melanda membuat tanaman cabai yang ditanam di lahan sekitar 1 hektar rusak. "Semuanya rusak, bunganya juga pada rontok," jelasnya. Tanaman sayuran lain yang ditanamnya seperti sawi, dan cesim juga rusak diterjang angin. Seperti diberitakan, angin ribut yang terjadi di wilayah banyumas barat melanda tiga kecamatan seperti Cilongok, Ajibarang, dan Pekuncen. Angin ini setidaknya merusak tujuh rumah dan menumbangkan tiang pohon serta merusak areal pertanian. Menurut Komandan TRC BPBD Banyumas, Kusworo, cuaca ekstrim angin kencang bakal terus berlanjut hingga akhir Januari mendatang. "Menurut BMKG angin kencang bisa terjadi hingga akhir Januari. Untuk masyarakat diminta untuk selalu waspada," pungkasnya. (ali)

Tags :
Kategori :

Terkait