ROBOH : Petugas dibantu warga melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang di Jalan dr Angka Purwokerto, kemarin.istimewa
PURWOKERTO- Hujan lebat disertai angin kencang, menimbulkan sejumlah bencana di wilayah Banyumas. Salah satunya bencana tanah longsor di Purbadana, Kembaran.
Koordintor Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas Kusworo mengatakan, tebing longsor atau pergerakan tanah mengancam rumah warga. Kejadian itu mulai diketahui pada Kamis sekira pukul 14.30.
"Longsoran tebing terletak berdekatan dengan rumah warga, sehingga mengenai bagian belakang rumah dan mengakibatkan dinding dapur jebol," ujarnya.
Akibat kejadian itu, rumah milik Samiaji (70) warga Purbadana, Kembaran terancam longsoran tanah. Akibatnya, korban pun tak tenang tinggal di rumah tersebut.
"Rumah yang dihuni empat jiwa itu, rawan terkena longsoran tebing jika terjadi hujan terus menerus. Longsoran awal terjadi sepanjang 2 meter dan ketinggian 1 meter," jelasnya.
Sehari kemudian, Jumat (18/1) sebuah pohon Kenari patah menutup jalan di Jl dr Angka Purwokerto. Beruntung petugas dengan sigap melakukan evakuasi.
"Akibat hujan lebat, dan dahan pohon berdiameter 45 cm itu sudah lapuk, dahan pohon patah dan menutup sebagian akses jalan kota," jelasnya.
Untuk melakukan evakuasi, petugas memerlukan waktu sekira 20 menit. Barulah kemudian material pohon tumbang tersebut dapat disingkirkan dari jalan.
"Arus lalu lintas sempat terganggu, namun setelah pohon berhasil dievakuasi, lalin lancar kembali. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," tandas Kusworo. (mif)