PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - DPRD Kabupaten Purbalingga menetapkan sejumlah agenda strategis yang akan dijalankan pada 2026. Hal itu tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Tahun 2026 yang disahkan melalui rapat paripurna di ruang rapat dewan, Selasa (30/9).
Perwakilan Badan Musyawarah (Bamus), Uswatun Khasanah menyampaikan, fokus utama dewan tahun depan ialah kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat. Di antaranya, sosialisasi rancangan peraturan daerah (raperda) yang digelar rutin setiap bulan di daerah pemilihan masing-masing anggota.
"Renja ini disusun bukan hanya formalitas, tapi agar fungsi DPRD bisa dijalankan optimal dan memberi manfaat nyata," kata Uswatun saat membacakan laporan.
Selain itu, DPRD juga menjadwalkan enam kali bimbingan teknis (bimtek) dalam setahun. Empat kali berupa bimtek kelembagaan, termasuk satu kali difasilitasi BPSDM Jawa Tengah, serta dua kali bimtek yang diselenggarakan partai politik.
BACA JUGA:Fraksi DPRD Purbalingga Sampaikan Pandangan Umum atas Empat Raperda Prakarsa
"Bimtek penting untuk meningkatkan kapasitas anggota dewan dalam fungsi pengawasan, legislasi, maupun anggaran," jelas Uswatun.
DPRD juga berencana aktif menyampaikan kebijakan publik lewat media sosial. Kanal seperti podcast dan siaran radio akan dimanfaatkan secara bergiliran tiap bulan.
"Kebijakan publik harus bisa dipahami masyarakat. Karena itu, DPRD hadir lebih dekat melalui kanal komunikasi yang mudah dijangkau," tambahnya.
Agenda rutin tetap dijalankan, seperti rapat anggota, rapat kerja, rapat fraksi, public hearing, hingga paripurna. Kunjungan kerja luar daerah juga diagendakan ke beberapa provinsi, termasuk DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Barat untuk studi banding, pengawasan, serta pembahasan kebijakan daerah.
Bamus menegaskan, Renja DPRD 2026 akan menjadi pedoman utama kegiatan dewan sekaligus acuan penyusunan rencana kerja dan anggaran Sekretariat DPRD. (alw)