Hasil Panen Petani Tinggarjaya Merosot

Rabu 21-11-2018,12:12 WIB

Gropyokan tikus JATILAWANG - Puluhan petani padi di daerah Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang mengeluhkan serangan tikus. Akibatnya hasil panen mereka merosot hingga 30 persen. Menurut salah seorang petani warga Desa tinggarjaya, Mijan mengatakan, hasil panen kali ini sampai ada yang sampai susut separuhnya dari pada panen sebelumnya. Mereka tidak memiliki pilihan lain, karena serangan hama tikus terjadi saat padi mulai berbuah, bahkan menjelang bulir padi berisi. "Jadi mau tidak mau kita hanya memanen sisa yang ada. Jika biasanya sebelum ada serangan tikus bisa sampai tujuh ton, sekarang lima ton saja sulit," katanya. Menyikapi hal itu, Kokam Jatilawang menggerakkan anggotanya untuk melakukan gropyok tikus. Komandan Ahmad Alimudin mengatakan, gropyok padi dilakukan lantaran masa tanam di Desa Tinggarjaya tak ada jeda. "Jadi sebelumnya musim kemarau tikus sudah mulai menyerang. Nah ini memasuki masa tanam lagi tikus-tikus masih berada di wilayah ini," terangnya. Dari pantauan Radarmas, gropyok tikus dilakukan warga dan anggota Kokam dengan cara mencangkul sarang tikus. Dari gropyok tikus ini diperoleh sebanyak 1.018 ekor tikus. "Harapan kami dengan gropyok tikus ini paling tidak dapat kembali memaksimalkan panen yang akan datang," pungkas Ahmad. (ali)

Tags :
Kategori :

Terkait