SAWAH: Persemaian benih di areal persawahan Kelurahan Sumpiuh. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
SUMPIUH - Petani di Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh tengah direpotkan dengan ulah kawanan burung. Pasalanya, burung tersebut menyerang lahan persemaian benih padi milik petani.
"Gabah sejak disemai empat hari yang lalu dimakan burung Peking. Walaupun benih sudah mulai tumbuh, burung tetap datang dan makan," kata Mukhidin, petani asal Gerumbul Karet Kelurahan Sumpiuh.
Supaya benih tidak berkurang terlalu banyak, dia kerap menunggui sawahnya. Untuk mengusir burung yang akan memakan benih. Saat cuaca cerah, rombongan burung semakin banyak bertandang ke sawah.
Menurut dia, burung tersebut cukup bandel. Sebab baru saja diusir, tidak berapa lama burung sudah kembali datang. Padahal tidak setiap saat petani dapat memantau sawah.
"Bingung juga bagaimana mengatasi burung. Mau diberi obat biar burung pada mati. Ada larangan untuk tidak berburu burung. Padahal burung jadi hama," ujar Mukhidin yang sedang memupuk tanaman cabai. (fij)