JEMPUT BOLA : Pemerintah Kecamatan Pekuncen melakukan jemput bola kepada manula yang belum melakukan rekam e-KTP. ALI IBRAHIM/RADARMAS
PEKUNCEN - Pemerintah Kecamatan Pekuncen melakukan jemput bola menjemput warga yang belum melakukan rekam KTP elektronik (e-KTP). Namun, jemput bola hanya khusus untuk manula dan warga berkebutuhan khusus.
Camat Pekuncen, Amrin Ma'ruf mengatakan, jemput bola perekaman e-KTP perlu dilakukan. "Warga berkebutuhan khusus dan manula kerepotan kalau harus mengurus sendiri. Jadi kami mencanangkan program jemput bola," jelas Amrin.
Untuk penjemputan, kecamatan mempersiapkan mobil. "Di sini geografisnya banyak bukit. Bagi manula yang akan rekam e-KTP, kami antar jemput," katanya.
Bagi warga yang tidak dapat duduk karena stroke, kata Amrin, akan disediakan tempat tidur khusus. "Nanti kami sediakan tempat tidur khusus untuk yang memiliki penyakit cukup parah," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 458 warga dari 15 desa belum melakukan perekaman e-KTP untuk Pemilu 2019 mendatang.
Warga yang belum melakukan rekan e-KTP di Desa Banjaranyan sebanyak 23 orang, Desa Cibangkong 57 orang, Desa Cikawung 33 orang, Desa Cikembulan 25 orang, Desa Glempang 12 orang, Desa Karangkemiri 39 orang.
Kemudian di Desa Karangklesem 24 orang, Desa Krajan 48 orang, Desa Kranggan 25 orang, Desa Pasiraman Kidul 17 orang, Desa Pasiraman Lor 25 orang, Desa Pekuncen 23 orang, Desa Petahunan 47 orang, Desa Semedo 17 orang, dan Desa Tumiyang 20 orang.
Amrin menuturkan, pihak kecamatan sudah melakukan upaya agar warganya segera melakukan perekaman e-KTP. "Sosialisasi sudah sering kami lakukan di desa-desa. Tinggal nanti desa yang menyampaikan ke masyarakat," tuturnya. (ali)