BMKG Pasang Alat Deteksi Dini Tsunami di Pantai Jetis Cilacap

Kamis 28-08-2025,18:45 WIB
Reporter : Rynaldi Fajar Septrianto
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang alat pendeteksi tinggi permukaan air laut di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Pemasangan alat ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini tsunami, mengingat Cilacap adalah wilayah yang rentan terhadap gempa bumi dan tsunami.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto menjelaskan, alat ini bekerja menggunakan sensor yang akan merekam perubahan signifikan pada permukaan air laut, khususnya jika terjadi peningkatan tinggi gelombang.

"Alat ini bekerja dengan tenaga surya, jadi tidak bergantung pada listrik PLN, sehingga tetap berfungsi saat listrik padam," ujar Hery pada Selasa (26/8/2025).

Desa Jetis dipilih sebagai lokasi karena merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat musim liburan. Selain itu, Pantai Jetis juga berhadapan langsung dengan zona subduksi lempeng yang berpotensi memicu tsunami.

BACA JUGA:Desa Jetis Rencanakan Pembangunan Shelter Tsunami untuk Mitigasi Bencana

Menurut Hery, alat serupa sudah dipasang di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Meski begitu, ia menilai jumlah perangkat deteksi dini tsunami ini masih perlu ditambah untuk memperkuat sistem pencegahan.

"Semakin banyak titik pemantauan, maka deteksi dini potensi tsunami bisa lebih cepat diketahui," tambahnya.

Saat ini, masyarakat di sekitar Pantai Jetis juga mulai disosialisasikan mengenai cara kerja alat ini dan langkah-langkah yang harus diambil jika alarm berbunyi.

Tujuannya agar informasi peringatan dini bisa tersebar dengan cepat dan efektif, memungkinkan warga serta wisatawan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan evakuasi. (rey)

Tags :
Kategori :

Terkait