CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pantai Cemara Jajar di Kabupaten Cilacap kini berada dalam kondisi darurat. Tanggul pemecah ombak yang selama ini melindungi kawasan tersebut sekarang sudah hancur total. Akibatnya, air laut sudah mulai memasuk area pengunjung karena tidak ada lagi penahan gelombang.
Djasmin (67), penjaga pantai setempat, mengungkapkan kerusakan tanggul sebenarnya sudah terjadi sejak tiga minggu lalu. Menurutnya, selain karena ombak yang akhir-akhir ini kerap besar, konstruksi tanggul memang tidak cukup kuat untuk menahan gelombang tinggi yang belakangan semakin sering terjadi.
“Tanggul ini sudah rusak sejak tiga minggu yang lalu. Ini saja kayaknya sudah ada 10 pohon cemara di sekitarnya ikut hancur,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sadimun (54), penjaga pantai lainnya. Ia menambahkan bahwa kerusakan parah justru terjadi dalam sepekan terakhir.
BACA JUGA:Tanggul Pantai Tegalkamulyan Cilacap Kembali Rusak, Warga Merasa Resah
“Kerusakan parahnya baru seminggu ini. Penjual di sini juga sudah banyak yang pergi. Yang bertahan cuma yang benar-benar tidak punya usaha lain,” katanya.
Mereka berharap pemerintah segera memprioritaskan pembangunan tanggul yang kokoh, seperti yang dimiliki pantai di sebelahnya, yaitu Pantai Tegalkamulyan dan Teluk Penyu.
Menurut mereka, perbaikan sementara hanya akan menghabiskan anggaran tanpa memberikan hasil yang maksimal. (gia)