KEBUMEN - Musim kemarau yang identik dengan datangnya musim layang-layang membawa berkah bagi sejumlah pihak. Salah satunya, bagi para penjual penyedia aksesoris layangan.
Salah satunya, Bowo (37), penjual layangan sekaligus pernak-perniknya. Setiap hari, pembeli berbondong-bondong mendatangi tokonya di Jl Soka, Sidoharjo Kecamatan Sruweng. Para pembeli memborong kebutuhan, dari layang-layang hingga kebutuhan lain.
"Stok layangan habis. Terpaksa para pembeli saya suruh sabar menunggu," ujar Bowo.
Ya, meski saat ini sudah era transaksi daring, masih banyak konsumen yang tetap rela datang jauh-jauh ke toko. Terlebih, barang dagangan Bowo termasuk lengkap. Dari layang-layang aneka model dan ukuran, tokonya juga menyediakan pernak-pernik layang-layang. Dari sampul aneka merk dan warna, lampu layang-layang, senar layang-layang berbagai ukuran dan masih banyak yang lain.
"Paling banyak dicari selain layangan, lampu dan sampul layangan," ujar dia.
Menurutnya, musim layangan tahun ini tak seramai tahun sebelumnya. Namun, di akhir bulan Agustus ini animo meningkat. Penjualan layangan berikut aksesorisnya meningkat hingga 100 persen. "Lumayanlah. Untuk model usaha musiman seperti ini penjualannya meningkat," ujar Bowo yang enggan merinci pendapatannya. (cah)