WAHANA BARU : Selfie deck di Curug Cipendok yang diharapkan dapat menarik pengunjung karena setahun terakhir mengalami penurunan. ALI IBRAHIM/RADARMAS
CILONGOK - Pengunjung Curug Cipendok di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok turun drastis dalam setahun terakhir. Alhasil, target pendapatan Curug Cipendok tak dapat terlampaui.
"Jelas target Rp 1 miliar per tahunnya tidak dapat terlampaui. Seperempatnya saja tidak sampai," kata Pengelola Curug Cipendok, Rasim.
Dijelaskannya, akhir-akhir ini pada hari biasa hanya ada kurang dari 50 pengunjung. Sementara pada hari libur hanya di bawah 200 pengunjung. Padahal sebelumnya, pengunjung Curug Cipendok dapat mencapi 500-600 orang pada hari libur..
Sepinya pengunjung berawal saat Curug Cipendok beberapa waktu lalu keruh akibat eksplorasi PLTPB oleh PT SAE. "Saat air keruh lonjakan pengunjung banyak sekali karena penasaran. Setelah itu malah jadi sepi sekali," jelasnya.
Upaya untuk mengembalikan jumlah pengunjung terus dilakukan pengelola wisata alam Curug Cipendok. Satu diantaranya dengan meningkatkan fasilitas bagi pengunjung.
"Penambahannya ada kolam bundar di Telaga Pucung dan selfie deck di curug Cipendok. Sementara fasilitas yang diperbaiki yaitu rumah shelter dan sayap kanan kiri di pintu loket," lanjut Rasim.
Dengan adanya penambahan serta peningkatan fasilitas tersebut, pihaknya berharap akan memacu tingkat kunjungan di objek wisata curug Cipendok. " Dengan penambahan fasilitas semoga pengunjung dapat meningkat," katanya.
Adapun dana untuk penambahan dan peningkatan fasilitas di kawasan Curug Cipendok, kata Rasim, merupakan dana kompensasi dampak anjlognya jumlah pengunjung yang didapat dari PT SAE selaku pelaksana proyek PLPTB Gunung Slamet. (ali)