Ditanami Padi, Kali Bintaro Dikeruk

Selasa 04-09-2018,08:09 WIB

LUMPUR : Pekerjaan pengerukan terkendala tanah lumpur. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK- Dampak petani menanam padi di Sungai Bintaro mengakibatkan desa harus kerja keras. Pemerintah desa Plangkapan, Tambak melakukan pengerukan untuk mengatasi pendangkalan guna menghadapi musim tanam mendatang. Tidak tanggung-tanggung pengerukan selama dua minggu ini belum mampu untuk menyelesaikan pengerukan jaringan irigasi ini. Namun untuk petak-petak sawah yang belum panen, ditunda menunggu sawah panen terlebih dahulu. "Kasihan yang punya sawah kalau dikeruk. Sudah menanam dan belum panen," kata Kepala Desa Plangkapan, Misroli, Senin (3/9). Pengerukan juga sebagai upaya mengelola areal persawahan supaya petani dapat mengatur air untuk tanaman padi. Dalam paket kegiatan tersebut, ada pemasangan paralon. "Setiap jarak 20 meter dipasang paralon. Kali pada kanan dan kiri jalan total 2,5 kilometer. Sedangkan kedalaman sampai satu meter. Anggaran bersumber dari dana desa dan pagu mencapai Rp 100 juta," jelas Misroli.(fij)

Tags :
Kategori :

Terkait