CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Rumah BUMN Cilacap kembali menggelar pelatihan rutin bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pelatihan ini mengusung tema “Strategi Video Iklan untuk Pemasaran Produk” dan diikuti sekitar 30 pelaku UMKM, Senin (14/7/2025).
Pelatihan ini dihadiri oleh Kabid Usaha Mikro DPKUKM Cilacap, Sismawati, perwakilan BNI Cilacap Nina Rahmah, serta narasumber oleh Tri Sungkowo dan tim.
Pengelola Rumah BUMN, Tatik Rahma menyampaikan pentingnya kemampuan pelaku UMKM dalam mengemas produk secara visual melalui video iklan yang menarik dan terkonsep.
Menurutnya, di era digital saat ini, kekuatan konten visual memiliki peran besar dalam meningkatkan daya tarik dan jangkauan promosi produk.
BACA JUGA:20 Pelaku UMKM difasilitasi untuk Pendaftaran HAKI
"Kami ingin para pelaku UMKM tidak hanya fokus pada kualitas produk, tapi juga paham cara menyampaikan keunggulan produknya lewat video. Banyak yang punya produk bagus, tapi kontennya masih seadanya. Melalui pelatihan ini, harapannya mereka bisa punya konsep promosi yang lebih terarah," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan dasar-dasar pembuatan video promosi, mulai dari teknik pengambilan gambar, penyusunan narasi, hingga strategi menarik perhatian calon konsumen di media sosial.
Tatik menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Rumah BUMN untuk terus mendampingi UMKM agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Total ada sekitar 200 hingga 300 UMKM binaan kami. Meskipun ada yang sudah tidak aktif atau beralih usaha, kami tetap berupaya menjaga semangat mereka agar terus berkembang. Salah satunya lewat pelatihan-pelatihan seperti ini," jelasnya.
Tatik juga berharap, setelah mengikuti pelatihan, para pelaku usaha dapat memanfaatkan media digital secara maksimal. Dengan konten yang lebih menarik dan terkonsep, engagement di media sosial diharapkan meningkat dan berdampak langsung pada penjualan produk.
"Kami ingin SDM UMKM kita naik kelas, bukan hanya mahir produksi, tapi juga punya kemampuan promosi yang kuat. Video adalah media yang sangat efektif untuk itu," pungkasnya. (ray/ads)