PURBALINGGA – Banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Purbalingga kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Tak hanya padam dan tidak berfungsi, sebagian tiangnya juga terlihat berkarat, bahkan sistem instalasinya sudah tak lagi aman. Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan warga, terutama pengguna jalan saat malam hari.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Purbalingga, Sunarno, S.Sos., M.Eng, mengungkapkan bahwa sebagian besar PJU, khususnya yang berjenis ornamen dan tersebar di wilayah kota, sudah berusia lebih dari 20 tahun. Usia tua ini membuat komponen penerangan jalan makin rentan rusak.
“Banyak PJU ornamen yang ada di jalur kabupaten, terutama wilayah kota itu sangat riskan karena usianya di atas 20 tahun. Perlu adanya peremajaan,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Namun, langkah peremajaan PJU tidak semudah yang dibayangkan. Sunarno menjelaskan bahwa anggaran untuk pemeliharaan dan peremajaan PJU justru terus menurun sejak tahun 2020. Akibatnya, Dinas Perhubungan mengalami kesulitan dalam melakukan pemeliharaan secara menyeluruh, termasuk penggantian komponen yang sudah aus atau rusak.
BACA JUGA:Tak Tebang Pilih, Perbaikan PJU Dikebut di Semua Ruas Jalan
“Kendaraan operasional kita juga hanya tiga unit, dan semuanya sudah tua serta sering trouble. Ini menjadi kendala teknis di lapangan,” imbuhnya.
Menurut data Dishub Purbalingga, jumlah total PJU di kabupaten ini mencapai 11.588 unit. Dari jumlah tersebut, 127 unit merupakan PJU jenis ornamen yang umumnya berada di jalur utama perkotaan. Untuk melakukan pemantauan dan patroli, Dishub hanya mengandalkan enam orang personel tim patroli.
Kondisi ini membuat peremajaan menjadi kebutuhan mendesak. Apalagi, kerusakan PJU tak hanya berpengaruh pada kenyamanan pengguna jalan, tapi juga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas di malam hari.
“Target kita jelas, meremajakan PJU yang usianya sudah di atas 25 tahun. Harapannya, penerangan jalan bisa kembali optimal dan masyarakat merasa aman,” tegas Sunarno.
BACA JUGA:Dinhub Sebut Banyak PJU Jalan Provinsi yang Sudah Keropos
Ia juga berharap ada sinergi dari pemerintah desa maupun kecamatan. Dalam beberapa kasus, Dishub kerap mengandalkan kerja sama dengan warga untuk pengadaan lampu, sementara pihaknya menurunkan tenaga teknis untuk pemasangan.
“Kalau ada kerusakan, harapannya desa atau kecamatan bisa ikut membantu pengadaan lampu. Kami dari Dishub siap bantu dengan teknisinya,” pungkasnya. (mnz)