BANYUMAS - Permintaan air bersih di Kabupaten Banyumas terus bertambah. Khusus untuk Kecamatan Sumpiuh, meski baru dua desa yang meminta droping air bersih. Namun dari dua desa tersebut terdapat tiga titik droping air bersih.
"Kalau sampai September belum juga hujan maka kemungkinan besar banyak lagi permintaan air bersih," kata Camat Sumpiuh Abdul Kudus S.Sos MSi.
Saat ini saja, lanjut dia sudah ada tiga desa yang terdampak. Sehingga pengiriman juga akan rutin dilakukan, dan terus bertambah permintaannya. Belum lagi desa-desa tetangga yang juga kesulitan.
"Hanya saja untuk mengurangi beban. Bagi daerah-daerah yang air bersihnya mungkin sudah sulit namun disebelahnya masih bagus bisa mencari ke tetangganya," pesannya.
Salah seorang ibu rumah tangga di Nusadadi Sumirah (61) mengaku, untuk Desa Nusadadi kalau setiap musim kemarau memang sulit air bersih. Bahkan sebenarnya bukan hanya saat musim kemarau saja, namun musim penghujan pun terkadanga air bersih bermasalah karena kebanjiran.
"Kami berharap kiriman air bersih bisa lancar. Sehingga kebutuhan air bersih kami bisa tetap tersedia," kata dia.
Terpisah, Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas Kusworo mengakui jika permintaan droping air bersih terus mengalami peningkatan. Karena itu BPBD juga terus bersiaga dan siap menambah armada kalau memang dibutuhkan dan mendesak.
"Permintaan terus kami pantau. Sebab ada permintaan yang benar-benar mendesak namun ada permintaan yang berstatus sebagai antisipatif, setiap permintaan juga akan kita konfirmasi ulang," kata dia. (yan)