TAMBAK - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tambak pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online kekurangan pendaftar. Sehingga mulai Senin (9/7) kemarin, kembali membuka PPDB online gelombang dua.
Kepala SMPN 1 Tambak Wata menjelaskan, pendaftar sebelumnya belum memenuhi kuota. Dari total kuota 256 sudah terpenuhi 234. Dengan demikian, masih terdapat kekurangan 22 siswa.
SEPI Panitia PPDB online gelombang II SMPN 1 Tambak sedang menginput data. (FIJRI RAHMAWATIRADARMAS)
"Sejak saya di sini kuota siswa selalu terpenuhi. Tahun ini baru terjadi kekurangan. SMPN 1 Tambak ada delapan rombongan belajar yang masing-masing 32 siswa," ujar Wata di ruangannya, Senin (9/7).
Guna menutup kekurangan kuota, SMPN 1 Tambak bekerja sama dengan sekolah lain. SMPN 1 Sumpiuh misalnya. "Saya telepon SMPN 1 Sumpiuh untuk informasi yang tereliminasi. Ada sepuluh limpahan siswa dari SMPN 1 Sumpiuh," imbuhnya.
Hingga menjelang siang, input data PPDB online gelombang dua di SMPN 1 Tambak sudah 14 calon siswa. Panitia bakal menutup pendaftaran ketika kuota 22 calon siswa terpenuhi.
"Walaupun misalnya jadwal pendaftaran masih tapi kuota sudah cukup maka pendaftaran ditutup. Biar tidak ada siswa yang kecewa dan siswa untuk sekolah swasta," pungkasnya. (fij)