Setelah 17 Tahun Menanti, Cilacap Bersiap Miliki Gedung Kesenian

Rabu 09-07-2025,11:21 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Setelah penantian panjang selama 17 tahun, para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Cilacap akhirnya mendapat angin segar. 

Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas PUPR saat ini tengah mematangkan rencana pembangunan Gedung Kesenian Cilacap.

Ketua Tim Kesenian dan Pembina Tenaga Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap, Anshor B mengungkapkan, bahwa pembangunan gedung kesenian tersebut sudah mulai dibahas secara teknis oleh Dinas PUPR. 

"Sekarang sedang dalam proses penyusunan DED (Detail Engineering Design), harapannya kalau semua berjalan lancar, pembangunan bisa dimulai tahun 2026," jelasnya, Senin (7/7/2025).

BACA JUGA:Cilacap Belum Punya Gedung Kesenian, Bupati Siapkan Pendopo Sebagai Ruang Ekspresi Seniman Lokal

Gedung Graha Pemuda disepakati menjadi lokasi pembangunan karena dinilai paling representatif. Nantinya, bangunan eksisting akan direnovasi total dan ditata ulang agar sesuai dengan kebutuhan ruang seni pertunjukan dan aktivitas kebudayaan lainnya.

"Graha Pemuda paling representatif untuk dijadikan gedung kesenian. Letaknya strategis, dekat pusat kota. Nantinya akan ada renovasi menyeluruh agar mampu menampung berbagai kegiatan seni secara layak dan profesional," ujar Anshor.

Pembangunan gedung kesenian ini juga sejalan dengan rencana Pemkab menjadikan kawasan Alun-Alun Cilacap hingga sepanjang Jalan Ahmad Yani sebagai koridor budaya dan wisata kota. Konsep ini akan memperkuat identitas Cilacap sebagai kota budaya, sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi para seniman lokal.

Anshor menyebut, para pelaku seni di Cilacap sudah menantikan kehadiran gedung ini sejak 2008. 

BACA JUGA:Cilacap Berencana Bangun Gedung Kesenian, Wabup Syamsul: Siap Lobi Tambah Anggaran ke Pusat

"Sudah 17 tahun kami menunggu. Selama ini kami berkesenian berpindah-pindah tempat. Harapannya, gedung ini bisa menjadi rumah besar bagi semua komunitas seni di Cilacap, baik musik, tari, teater, hingga seni tradisional dan kontemporer," ungkapnya.

Ia juga berharap, gedung kesenian nantinya tidak hanya difungsikan sebagai tempat pertunjukan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan, pelatihan, dan pengembangan seni budaya lokal.

"Semoga ini menjadi titik awal kebangkitan kesenian di Cilacap. Gedung bukan sekadar bangunan fisik, tapi simbol penghargaan kepada budaya dan karya anak bangsa," pungkasnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait