KEBASEN-Jalur tengah Patikraja – Kebasen, semakin mudah kalau terowongan Kebasen II bisa dioperasikan. Setidaknya meski ada jalur ganda di daerah itu, namun karena jalan rel dan jalan kendaraan umum tidak sebidang, maka dapat mengurangi hambatan kendaraan.
“Coba saja kalau setiap perlintasan kereta ditutup, tima menit saja. Maka berapa waktu dan biaya yang terbuang,”kata Suratno (33) salah pemilik mobil angkutan umum.
Dia menjelaskan, kalau tidak banyak pintu perlintasan memang sangat besar pengaruhnya. Sekarang untuk jurusan Cilacap – Purwokerto lewat jalur barat, ada beberapa perlintasan yang harus dilewati. Itu sebabnya, ada waktu yang terbuang kalau terkena pintu perlintasan.
MUDAH Kehadiran terowongan Kebasen II, diharapkan bisa mempermudah akses di jalur tengah Patikraja – Kebasen. (DARYANTORADARMAS)
“Kalau waktu tiga menit memang tidak lama dan BBM yang terbuang kalau satu kendaraan memang tidak banyak. Tapi kalau banyak kendaraan maka banyak uang yang terbuang sia-sia,”bebernya.
Karena itu dia, setuju kalau perlintasan kereta api dibuat tidak sebidang dengan jalan raya. Dia berharap ke depan pembangunan-pembangunan jalan di buat yang tidak sebidang dengan jalan rel kereta api.
“Pasti kalau jalan rel tidak sebidang akan lebih lancar lagi kendaraannya, sehingga biaya yang terbuang dapat dimanfaatkan untuk yang lain,”kata Suratno.
Hal tersebut juga diakui oleh warga Kebasen. Kalau jalur kereta tidak sebidang dengan jalan raya, akan memudahkan semua kendaraan. Slamet (51) warga Kebasen berharap terowongan Kebasen yang kedua dapat segera difungsikan.
“Mudah-mudahan terowongan Kebasen memudahkan warga yang melintas di jalan raya supaya tidak lagi harus berhenti karena ada kereta yang akan lewat,”kata dia.
Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kalau jalan raya tidak sebidang dengan jalur kereta api memang akan memperlancar semuanya.
“Jalan raya memang sebaiknya tidak sebidang dengan jalur kereta. Itu yang ke depan harus menjadi perencanaan,”kata dia. Soal terowongan, juga bagian dari upaya untuk mengurangi adanya jalur sebidang.
Pembangunan memang masih berlangsung, namun tidak akan lama lagi bisa difungsikan. “Sbar sebentar lagi. Biarlah prosesnya sempurna, sehingga begitu difungsikan tidak ada kendala lagi,”kata dia.(yan)