Usai Lebaran, Harga Bawang Naik

Sabtu 30-06-2018,08:13 WIB

SUMPIUH - Di saat harga komoditas pangan usai lebaran mulai berangsur normal, harga bawang putih justru mengalami kenaikan. Harga bawang putih di sejumlah pasar tardisional di Kecamatan Sumpiuh naik rata-rata sebesar Rp 4 ribu per kilogram (kg). Sariyah, pedagang bumbu dapur di Pasar Sumpiuh menjelaskan, kenaikan harga bawang putih dari pemasok sudah hampir satu minggu. Padahal harga bawang putih termasuk yang stabil selama lebaran. LAYANI PEMBELI: Seorang pedagang bumbu di Pasar Sumpiuh sedang melayani pembeli, kemarin. (FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS) "Sejak sebelum lebaran tidak ada kenaikan harga bawang putih. Harga bawang putih tetap Rp 20 ribu per kilogram. Setelah lebaran yang lain harga turun, bawang putih naik jadi Rp 24 ribu per kilogram," jelas Sariyah. Pedangang yang juga menjual sayuran itu mengatakan tidak mengetahui penyebab kenaikan harga. Ia mengambil pasokan bawang bawang putih dari Kroya. Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam. Namun kenaikan belum signifikan seperti bawang putih. "Telur ayam naik seribu dari Rp 23.500 menjadi Rp 24.500. Kenaikan harga sudah dari beberapa hari yang lalu," katanya. Meskipun harga telur ayam naik, dia menuturkan permintaan telur meningkat. Dalam sehari, dia mengambil dua kali telur ayam ke pemasok untuk melayani kebutuhan konsumen. (fij)

Tags :
Kategori :

Terkait