Lahan Bekas TPS di Desa Kepudang Mangkrak, Pemkab Diminta Turun Tangan

Sabtu 05-07-2025,11:38 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang terdapat di Desa Kepudang Kecamatan Binangun dikeluhkan oleh warga. Saat ini sampah di lokasi tersebut tampak menggunung hingga tertutup oleh rumput liar. 

Kepala Desa Kepudang, Kasno saat ditemui Radarmas mengungkapkan, TPS tersebut berlokasi di perbatasan desa Jati dan Kepudang,jika musim penghujan kadang masih mengeluarkan bau tidak sedap. 

"Sudah lama mangkrak, dulu tanah tersebut dibeli oleh Pemda digunakan untuk TPS tapi sekarang sudah tidak lagi dengan meninggalkan tumpukan sampah yang menggunung," katanya, Jumat (4/7/2025).

Menurutnya, jika sedang musim kemarau sebenarnya tidak terjadi masalah namun pada saat musim penghujan biasanya bau tidak sedap muncul. 

BACA JUGA:Lima Desa Wisata di Cilacap Mundur, Pemkab Lakukan Evaluasi Menyeluruh

"Ditambah aliran air dari atas gundukan sampah seringkali membuat jalan di lokasi menjadi becek padahal sudah terdapat selokan untuk aliran air," lanjutnya. 

Dengan kondisi itu, Kasno mengaku sudah berupaya melapor ke dinas terkait termasuk kepada Bupati namun hingga saat ini belum ada penanganan. 

"Kami bisa saja memanfaatkan lahan yang masih terbilang produktif itu tapi takut kesalahan karena bukan lahan milik kami, " tatandasnya. 

Bahkan, Kasno dijanjikan akan dilakukan peninjauan namun hingga saat ini belum terwujud. 

BACA JUGA:16 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Pengisian Jabatan Sekda dan Setwan Kabupaten Cilacap

"Kemarin sudah ke DLH yang katanya punya wewenang tapi kami diarahkan ke dinas yang menangani aset dan sudah kami lakukan, terakhir katanya mau ada peninjauan tapi hingga saat ini masih nihil," tambahnya. 

Kasno berharap Pemkab Cilacap dapat segera mengambil tindakan, sehingga warga kedua desa baik Desa Jati maupun Kepudang tidak lagi mengeluh perihal permasalahan bekas TPS tersebut. 

"Kalau ada ijin tertulis kami mau mengelola tapi ya besar harapan kami agar Dinas terkait turun tangan terlebih dahulu atau diserahkan kepada kami. Karena dulu memang lahan itu sudah dibeli oleh Pemkab," pungkasnya. (jul) 

Tags :
Kategori :

Terkait