Pengadaan Barang dan Jasa APBD Cilacap 2025 Capai Ratusan Miliar

Senin 30-06-2025,13:13 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap terus memacu pelaksanaan program pembangunan melalui percepatan pengadaan barang dan jasa. Sejumlah proyek strategis dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) telah memasuki tahapan pelaksanaan, sejalan dengan amanat Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mendorong tender dini sejak akhir tahun 2024.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Cilacap, Hasanuddin menjelaskan, mekanisme pengadaan untuk tahun anggaran 2025 telah ditentukan oleh masing-masing OPD. Tiga metode utama yang digunakan meliputi tender terbuka, pengadaan langsung, dan e-purchasing.

"Untuk pengadaan langsung dan e-purchasing, sebagian besar sudah berjalan sesuai kesiapan dan kebutuhan masing-masing OPD. Sementara untuk tender, kami sudah memulainya sejak akhir 2024, utamanya untuk proyek strategis," ujar Hasanuddin.

Hasanuddin mengatakan, salah satu OPD yang menjadi motor utama pembangunan fisik yakni Bina Marga DPUPR. Pada tahap pertama, terdapat enam paket kegiatan yang dilelangkan. Dari jumlah itu, lima kegiatan berhasil ditetapkan pemenangnya dengan nilai total Rp10,3 miliar. 

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Tegaskan Larangan Pungli, Program BOS Damping Diluncurkan

Sementara empat di antaranya telah rampung 100 persen, sementara satu proyek berupa pembangunan jembatan sedang dalam tahap penyelesaian akhir.

"Sayangnya, satu kegiatan tidak bisa dilanjutkan karena tidak ada pemenang yang ditetapkan. Persyaratannya tidak terpenuhi," jelas Hasanuddin.

Memasuki tahap kedua, Dinas PU Bina Marga telah melelangkan 65 kegiatan pembangunan dengan total anggaran mencapai Rp93 miliar. Surat keputusan (SK) penetapan pemenang telah diterbitkan dan Surat Perintah Kerja (SPK) sudah diserahkan langsung oleh Bupati Cilacap kepada para penyedia jasa yang memenangkan tender.

"Pak Bupati menegaskan agar semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi yang tertuang dalam kontrak. Ini penting agar hasil pembangunan benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat," tegas Hasanuddin.

BACA JUGA:Proses Pengisian 9 Jabatan Eselon 2 yang Kosong di Lingkup Pemkab Cilacap Mulai Juli 2025

Selain sektor infrastruktur jalan dan jembatan, Pemkab Cilacap juga memprioritaskan pembangunan dan rehabilitasi fasilitas kesehatan. Sebanyak enam kegiatan di Dinas Kesehatan dengan total nilai Rp13,4 miliar telah ditenderkan, yang mencakup rehabilitasi dan peningkatan gedung puskesmas. 

"Pemenang sudah ditetapkan dan tinggal menunggu proses SPK oleh dinas terkait," kata Hasanuddin.

Hasanuddin mengatakan, untuk kegiatan berikutnya, Pemkab tengah mempersiapkan lelang delapan kegiatan tambahan dari Bina Marga dengan anggaran Rp22,8 miliar. Kegiatan ini sebelumnya direncanakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), namun karena adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, pendanaannya dialihkan ke APBD melalui kebijakan Bupati.

"Ini mencakup pemeliharaan berkala, rekonstruksi jalan, dan pembangunan drainase perkotaan. Saat ini delapan kegiatan itu sudah mulai ditayangkan untuk proses tender," katanya.

BACA JUGA:Komitmen Kembangkan Industri, Pemkab Cilacap Godog Raperda RPIK

Kategori :