KEBUMEN- Kendati berada di daerah rawan terjadi bencana gempa bahkan tsunami, tingkat kesadaran warga kawasan pesisir selatan Kebumen dinilai belum sepenuhnya tinggi.
Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan kegiatan simulasi penyelamatan diri dari ancaman bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah pesisir selatan Kebumen.
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Tanggulangin, Desa Tembakmulyo, Kecamatan Petanahan, kemarin (21/6).
BPBD Kebumen bertindak sebagai fasilitator kegiatan, didukung oleh relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Tembakmulyo, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen, serta para unsur pendukung lainnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kebumen, Drs Udy Cahyono menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif UMY dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, khususnya di wilayah pesisir selatan yang rawan gempa dan tsunami.
"Kebumen merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat kerawanan bencana tinggi, atau sering kami sebut sebagai ‘supermarket bencana’. Hampir semua jenis bencana ada di sini, kecuali gunung berapi. Namun pada tahun 2010, bahkan Kebumen pun pernah terdampak erupsi Gunung Merapi, " ujar Udy Cahyono. (cah)